Page 150 - FIKIH_MA_KELAS X_KSKK_2020
P. 150
tidak mungkin mengalami perubahan selama tiga hari tiga malam. Dan
tidak boleh Jika komoditi berupa makanan seperti nasi atau yang lain yang
berpotensi mengalami perubahan selama tiga hari tiga malam. Komoditi
jenis makanan hanya boleh dengan batas waktu yang tidak berpotensi
merubah keadaan komoditi seperti tiga jam.
6) Berkesinambungan. Artinya waktu yang ditentukan tidak terpisah.
c. Khiyār ‘aib
Khiyār ‘aib adalah hak pelaku transaksi untuk memilih antara
melangsungkan transaksi dengan menerima komoditi apa adanya atau
mengurungkan transaksi dengan mengembalikan komoditi kepada penjual
setelah komoditi didapati tidak sesuai dengan salah satu dari tiga hal:
1) Tidak sesuai dengan janji (syarat) yang disebutkan ketika transaksi.
Seperti membeli kambing dengan syarat kambing hamil.
Jika setelah kambing diterima tidak sesuai dengan kriteria, maka pembeli
memiliki hak khiyār ‘aib untuk memilih antara menerima kambing apa
adanya atau mengembalikan kambing kepada penjual.
2) Tidak sesuai dengan standar umum. Artinya komoditi yang diminati
pembeli adalah komoditi yang sesuai dengan standar umum dan terbebas
dari ‘aib (cacat). Jika dalam komoditi terdapat ‘aib yang tidak umum
ditemukan pada jenis barang tersebut seperti pembelian buku yang
beberapa halamannya hilang, maka pembeli memiliki hak khiyār ‘aib
sebagaimana dalam contoh pertama. Oleh karena itu, jika dalam komoditi
terdapat ‘aib maka penjual wajib memberitahu secara detail kepada
pembeli dan tidak boleh menyembunyikannya.
3) Tidak sesuai dengan harapan pembeli karena ada tindakan penipuan dari
pihak penjual. Seperti sengaja tidak memerah susu hewan sebelum dijual
agar pembeli mengira bahwa hewan tersebut memiliki banyak susu.
Dalam praktik ini pembeli memliki hak khiyār ‘aib untuk memilih antara
menerima hewan sesuai dengan kondisi yang diterima atau
mengembalikan hewan kepada penjual.
Dalam khiyār ‘aib, ada empat kriteria ‘aib yang bisa menetapkan hak
khiyār ‘aib:
138 BUKU FIKIH X MA