Page 127 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 127
113
Melalui blog, para BMI mengkonstruksi identitas baru
melalui tulisan. Aktivitas blog para BMI menunjukkan bahwa
mereka memiliki kuasa (agency) terhadap proses konstruksi
identitas mereka. Misalnya, mereka dapat mendekonstruksi
makna ‘babu,’ menawarkan makna baru, menunjukkan
keluasan wawasan dan kekritisan buah pikir, serta membentuk
persepsi pembaca tentang siapa sesungguhnya diri mereka.
Keleluasaan mengekspresikan diri melalui tulisan di antaranya
ROSDA
difasilitasi oleh kefasihan mereka dalam menulis. Para BMI ini
menunjukkan bahwa mereka menguasai teknik berkomunikasi
dengan pembaca, dan mereka piawai menggunakan bahasa
tulis untuk berbagai tujuan.
Sofie: Identitas Posisional pada
Komunitas Jalanan
Subbagian ini akan menyuguhkan proses konstruksi
identitas melalui kegiatan menulis yang menjadi bagian
dari pengalaman anak-anak yang mungkin dianggap tidak
‘literat,’ karena tidak berpartisipasi dalam pendidikan formal.
Dalam pengertian literasi yang otonom, seseorang memiliki
standar kompetensi kelulusan tertentu—yang telah digariskan
dalam kurikulum nasional—untuk mendapatkan ijazah dan
kemudian siap bersaing di lapangan kerja. Kurikulum nasional
ini memandatkan konten dan pembelajaran yang sama untuk
semua anak dengan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang
beragam. Mereka yang tidak memenuhi standar kompetensi
kelulusan tentunya akan tertinggal.