Page 215 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 215

201



                 Penelitian yang belum banyak menjadi rujukan di negara
            kita adalah bahwa keterpajanan terhadap teks fiksi terbukti
            meningkatkan kecakapan akademik siswa. Penelitian yang
            dilakukan oleh Economic and Social Research Council (ESRC)
            misalnya membuktikan bahwa buku-buku fiksi membentuk
            kegemaran membaca untuk kesenangan (reading for pleasure).
            Siswa yang gemar membaca cenderung lebih baik prestasi
            akademiknya ketimbang mereka yang jarang membaca.
                   ROSDA
            Karenanya, negara-negara maju seperti Amerika Serikat,
            Inggris, dan Selandia Baru mencurahkan dana dalam jumlah
            besar untuk mengembangkan perpustakaan sekolah dan
            mengembangkan koleksi buku-buku fiksi untuk meningkatkan
            prestasi akademik siswa.
                 Sementara itu, hasil analisis tes INAP (Indonesian National
            Assessment Program) yang diujicobakan Kemendikbud pada
            tahun 2016 menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas 4 SD
            di Indonesia dalam memahami teks bergenre sastra tergolong
            rendah (dengan skor 27.65 dibandingkan dengan pemahaman
            teks nonsastra 43.34). Kenyataan ini memprihatinkan
            mengingat keterpajanan terhadap teks sastra mempengaruhi
            kemampuan imajinasi, mengasah empati dan analisis teks
            yang termasuk dalam kecakapan berpikir tingkat tinggi (Higher
            Order Thinking Skills/HOTS). Hal ini menegaskan bahwa
            upaya meningkatan kualitas pendidikan perlu memberikan
            perhatian khusus pada pengembangan penulisan dan teks
            sastra. Selain membuat pembelajaran menyenangkan, aktivitas
            dengan memanfaatkan teks sastra dapat meningkatkan capaian
            akademik siswa.
   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220