Page 217 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 217

203



                 Ujian Paket A menguji kompetensi siswa pada mata
            pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPS, IPA, dan PPKN.
            Soal ujian ini serupa dengan Ujian Nasional yang diujikan
            kepada anak-anak kelas 6 SD di seluruh Indonesia. Biasanya
            soal-soal berbentuk pilihan ganda yang menguji ingatan
            siswa terhadap informasi tertentu terkait materi pelajaran
            (information-recall). Sekalipun mendapatkan pendampingan
            dalam mempersiapkan ujian paket ini, anak-anak jalanan
                   ROSDA
            selalu berkomentar bahwa materi pelajaran ‘susah,’ dan bahwa
            mereka ‘nggak ngerti.’ Secara umum, mereka cenderung tidak
            paham mengapa mereka perlu mempelajari materi tertentu,
            dan bagaimana materi tersebut bermanfaat bagi kehidupan
            mereka.
                 Persoalan irelevansi materi pembelajaran dengan
            kehidupan nyata tentu bukan masalah yang dihadapi hanya
            oleh anak-anak jalanan. Ini adalah persoalan klise dalam sistem
            pendidikan ketika guru hanya mengajarkan buku teks pelajaran
            dengan dogmatis—semata menyuruh siswa melakukan
            kegiatan atau menjawab soal pada setiap lembar buku—
            tanpa mengadaptasinya dan membuatnya relevan dengan
            kehidupan siswa. Sudah menjadi rahasia umum bahwa hanya
            sedikit guru yang rajin membuat Rencana Proses Pembelajaran
            (RPP), apalagi mengkreasikan model pembelajaran dengan
            memanfaatkan beragam sumber belajar. Yang paling menjadi
            korban tentunya siswa dari kalangan minoritas; anak-anak
            jalanan, anak dari kelompok miskin perkotaan, atau mereka
            yang tinggal di tempat terpencil, terluar, dan tertinggal di
            banyak penjuru Indonesia yang tidak terwakili dalam buku-
            buku teks pelajaran.
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222