Page 50 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 50

36



            publik—yang anak-anak lakukan sambil bermain, bercanda,
            dan berinteraksi dengan teman—tentunya bukan kegiatan yang
            dapat diterima oleh pemerintah dan warga kota kebanyakan.
                 Menurut Fraser (1990) salah satu fungsi ruang publik
            adalah untuk melegitimasi peran negara terhadap warganya.
            Fungsi ini terjastifikasi dalam penataan ruang publik di kota-
            kota Indonesia, yang masih menonjolkan diskursus keindahan,
            kerapian, dan keteraturan ketimbang misalnya keadilan sosial
                   ROSDA
            dan kesetaraan peran warga negara. Diskursus keindahan
            ini tampak apabila kita membandingkan penanganan anak-
            anak jalanan di beberapa tempat di kota Bandung. Pada lajur
            ruas jalanan dari gerbang tol menuju ke pusat pemerintahan
            provinsi dan kota—sebutlah namanya Parung—komunitas
            jalanan mendapatkan perhatian lebih dalam bentuk subsidi
            dana pendidikan pada tahun 2010. Lokasi penelitian, yaitu area
            Pasundan, saat itu belum menjadi sasaran prioritas dari subsidi
            tersebut.
                 Pemukiman Pasundan tampak seperti sepenggal bagian
            kota yang terabaikan. Pada tahun 2010, saluran air tak mampu
            menampung limpahan hujan sehingga banjir menggenangi
            jalan bahkan setelah hujan sesaat. Apabila tak hujan, debu
            di siang yang terik menyelimuti bengkel-bengkel motor
            dan industri rumahan yang memajang peralatan dapur,
            barang rongsokan, dan gunungan sampah yang teronggok
            di pinggir jalan. Pasundan berada di perempatan jalan yang
            menghubungkan gerbang tol ke Jakarta dengan terminal
            bus antarkota. Bus dan angkutan umum mendominasi moda
            angkutan di perempatan ini, yang tentu saja menjadikan
            statusnya kalah ‘bergengsi’ dibandingkan Parung, yang
            cenderung dilalui kendaraan pribadi.
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55