Page 57 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL

43

area Pasundan untuk mewadahi kegiatan ibu-ibu di sana.
Dalam kurun waktu ini, menurut Bu Sri, jumlah warga yang
bekerja di jalan berkurang.
Sayangnya, perusahaan garmen ini dituduh
menggelapkan pajak dan harus membayar hutang pajak
dalam jumlah yang sangat besar. Perusahaan memecat banyak
karyawan dan mengambil alih pekerjaan subkontrak. Bu Sri,
serta ibu-ibu di Pasundan dirumahkan. Warga kembali bekerja
ROSDA
di jalan. Bu Sri merasa bertanggung jawab mengentaskan
anak-anak berusia dini dari kehidupan di jalanan. Mendirikan
PAUD adalah satu cara yang dianggapnya dapat mendidik tak
hanya anak-anak, namun juga orangtua mereka. LSM Pelangi
kemudian membantunya memberikan dana untuk mengontrak
ruangan dan sumbangan beberapa tenaga pengajar.
Latar belakang pendidikan
Bu Sri menjadikannya sponsor

literasi (Brandt, 2001) yang

ingin mentransformasi status
sosial dan mobilitas ekonomi
komunitas Pasundan melalui

kegiatan untuk menjadikan

mereka literat. Bu Sri ingin memperkenalkan
budaya sekolah dan memampukan mereka untuk memiliki
wawasan pendidikan. Menanamkan kesadaran literat ini
dilakukan Bu Sri melalui menanamkan kepercayaan kepada
para orangtua. Bu Sri mengenal semua orangtua dengan baik,
dan mengetahui semua permasalahan mereka. Ia bahkan