Page 58 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 58
44
mengenal semua anggota keluarga, latar belakang, dan
kegiatan mereka yang memampukannya untuk memahami
setiap siswa dengan baik. Orangtua mempercayakan anak-
anak mereka kepada Bu Sri, bertanya kepada Bu Sri mengenai
sikap anak di sekolah, menceritakan kesulitan mereka, bahkan
meminta nasihat. Apabila seorang siswa terlihat lelah, sakit,
dan tidak bersemangat di sekolah, Bu Sri berbicara dengan
orangtua, bahkan melakukan pendekatan kepada anak tersebut
ROSDA
dengan mengunjunginya di rumah. Apabila seorang siswa
tidak masuk sekolah beberapa hari, Bu Sri akan mencarinya
ke rumah, hingga ke jalanan. Semua pengetahuan Bu Sri
tentang latar belakang dan permasalahan sosiokultural
siswa dimungkinkan oleh peran Bu Sri sebagai anggota
komunitas lokal Pasundan. Pendekatan yang dilakukan Bu
Sri menjadikannya tidak hanya sponsor, namun juga patron
literasi, yaitu panutan dan figur teladan literasi di komunitas
Pasundan.
Sebagai patron, Bu Sri melibatkan saya dalam kegiatan
di PAUD Bestari. Meskipun memiliki peran yang minor—
yang saya lakukan kebanyakan adalah menjadi pendengar,
ikut membantu membereskan ruangan setelah pelajaran,
menemani Bu Sri mengunjungi rumah-rumah siswa, atau
membantu menangani anak-anak di ruang kelas—orangtua
cepat menerima keberadaan saya di PAUD Bestari. Hal ini
memudahkan interaksi saya dengan anggota komunitas
Pasundan. Para orangtua menerima kunjungan saya di
rumah-rumah mereka, menjawab pertanyaan saya, bahkan
menganggap saya bagian dari PAUD, dan tampaknya, secara
tak langsung ikut menjadikan saya seorang patron juga.