Page 71 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 71

57



            perjuangkan melalui tulisan-tulisan mereka? Saya mulai
            berpikir bahwa Cultural Studies, bidang baru yang saya geluti
            untuk tesis S3 saya juga akan membutuhkan cara analisis yang
            lebih dari analisis teks yang selama ini lebih sering saya tekuni
            di bidang sastra. Saya terima metode etnografi dengan senang
            hati sebagai loncatan besar dalam kehidupan akademik saya,
            dan mengubah cara pandang saya terhadap manfaat keilmuan
            dalam banyak hal, salah satunya menjadi bagian dari gerakan
                   ROSDA
            literasi di masyarakat.


            Tentang Literasi Buruh Migran




                 Perkenalan saya dengan dunia BMI bermula lebih dari
            10 tahun yang lalu, ketika saya menerima seorang calon BMI
            dari sebuah perusahaan pengerah tenaga kerja di Surabaya
            untuk latihan kerja di rumah saya. PJTKI (kemudian berubah
            menjadi PPTKIS) kadang-kadang mengirimkan calon-calon
            BMI ke rumah-rumah sebagai sarana pelatihan sebelum
            mereka diberangkatkan ke beberapa negara seperti Malaysia,
            Singapura, dan Hong Kong. Selama lima tahun berturut-turut,
            saya merasa dibantu oleh sekitar 10 calon BMI, yang tinggal
            bersama di rumah saya selama 2-3 bulan sebelum calling visa
            mereka turun. Dari obrolan dengan merekalah saya mendengar
            banyak cerita tentang dinamika menjadi BMI. Saya mendengar
            cerita tentang harapan dan kecemasan BMI yang baru pertama
            kali ke luar negeri, dan juga keberhasilan tertunda yang
            membuat sebagian dari mereka ingin pergi lagi ke luar negeri.
            Ada rumah yang belum selesai direnovasi, hutang yang belum
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76