Page 74 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 74

60



            harapan-harapan yang ditumpuk oleh mereka yang baru
            pertama kali pergi ke luar negeri. Di tahun 2007, ketika saya
            sudah memiliki sejumlah tulisan BMI yang terpublikasi,
            saya mendorong para BMI di rumah saya untuk membaca
            tulisan-tulisan tersebut dan meminta komentar mereka. Saya
            perhatikan bahwa pengalaman, harapan, dan kekhawatiran
            mereka mirip dengan apa yang ditulis Rini Widyawati dalam
            memoirnya, Catatan Harian Seorang Pramuwisma (2006). Memoir
                   ROSDA
            ini mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam
            menyikapi gaya hidup modern di Hong Kong, yang amat
            berbeda dengan kehidupan di desa di mana mereka berasal.
            Saya juga semakin tertarik kepada dunia menulis para BMI,
            ketika saya tahu bahwa ada beberapa BMI di Hong Kong yang
            mempublikasikan tulisannya. Saya sadar bahwa menulis telah
            mampu mendorong BMI untuk melakukan perubahan secara
            individu maupun kolektif. Pengalaman-pengalaman pribadi
            inilah yang kemudian membawa saya ke riset ini.
            Meramu Metodologi




                 Metode yang saya gunakan dalam penelitian saya
            menggabungkan analisis tekstual dan etnografi. Analisis
            tekstual digunakan untuk menelaah karya BMI dalam bentuk
            fiksi, puisi, esai, dan tulisan di blog. Sementara itu, metode
            etnografik digunakan untuk mengamati praktik literasi mereka,
            dengan tujuan untuk memotret proses self-modernisasi yang
            menghasilkan pengetahuan yang berkaitan dengan cara BMI
            memanfaatkan teks dalam kehidupan mereka (D. Barton
            2007, 54). Metode etnografik ini dilakukan untuk mengamati
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79