Page 207 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT_Neat
P. 207

Pada persidangan pengujian undang-undang di Mahkamah
                Konstitusi, penerapan asas audi et alteram partem secara tegas
                diatur dalam Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun
                2003 tentang Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa
                Sidang Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum, kecuali
                rapat permusyawaratan hakim. Dalam konteks ini, Mahkamah
                akan memanggil pemohon dan pihak lain yang diperlukan untuk
                dimintai keterangannya antara lain Majelis Permusyawaratan
                Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah
                dan/atau Presiden. Mahkamah Konstitusi juga dapat meminta
                keterangan saksi dan ahli. Dalam persidangan tersebut masyara-
                kat umum juga dapat hadir menyaksikan jalannya persidangan.
                    Pada pengujian peraturan perundang-undangan di
                Mahkamah Agung, undang-undang tentang Mahkamah Agung
                secara khusus memang tidak memuat aturan tentang keterbu-
                kaan persidangan ini, tetapi juga tidak mengecualikannya. Pasal
                31A ayat (4) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang
                Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
                tentang Mahkamah Agung memberikan batasan waktu 14 (empat
                belas) hari kerja untuk menyelesaikan pemeriksaan terhitung sejak
                tanggal diterimanya permohonan. Terkait hal ini, Mahkamah
                Konstitusi, dalam putusannya Nomor 85/PUU-XVI/2018 jo
                Putusan Nomor 93/PUU-XV/2017 menjelaskan bahwa karena
                keterbatasan waktu penyelesaian pemeriksaan selama 14 hari
                yang mengakibatkan persidangan di Mahkamah Agung tidak
                dapat dilakukan dengan menghadirkan secara langsung para
                pihak yang berperkara.
                    Pada praktiknya, dengan alasan keterbatasan waktu terse-
                but, hakim tidak memanggil para pihak secara langsung untuk





         152            BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN
                             PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212