Page 110 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DAN PERATURAN KEPALA DAERAH
P. 110

1.  rancangan  perda  yang  berasal  dari  DPRD  dapat  diajukan  oleh
                anggota
                DPRD, komisi, gabungan komisi, atau balegda yang pengharmo-
                nisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsinya dikoordina-
                sikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi
                Manusia.

            2.  rancangan perda yang diajukan oleh anggota DPRD, komisi, ga-
                bungan komisi, atau balegda disampaikan secara tertulis disertai
                dengan:
                a.  penjelasan atau keterangan dan/atau naskah akademik; dan
                b.  daftar nama dan tanda tangan pengusul.
            3.  rancangan perda disampaikan oleh ketua DPRD kepada Kepala
                Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
                untuk dilakukan pengkajian dalam rangka pengharmonisasian,
                pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan perda.


            Pertanyaan 61
            Bagaimana prosedur pengharmonisasian, pembulatan, dan pemanta-
            pan konsepsi rancangan perda provinsi yang berasal dari pemerintah
            daerah?

                Jawaban:
            Pengharmonisasian,  pembulatan, dan pemantapan konsepsi  ran-
            cangan perda provinsi dilaksanakan pada Kantor Wilayah Kemen-
            terian  Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan prosedur sebagai
            berikut: 54




                54   Surat Edaran Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH – 01.PP.04.2 Tahun
            2019 tentang  Tata  Cara  dan  Prosedur    Pengharmonisasian,  Pembulatan,   dan  pemantapan
            konsepsi rancangan perda.


            Buku Tanya Jawab seputar Pembentukan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah   61
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115