Page 86 - PERBAIKAN_EMODUL_STATISTIKA[1]_Neat
P. 86
2024
Penyimpangan tinggi badan masing-masing mahasiswa tersebut, dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 4.5 Perhitungan Simpangan data tinggi badan 5 mahasiswa
Tinggi Badan 160 175 190 205 220
Rata-rata bedan
190 190 190 190 190
badan
Simpangan -30 -15 0 +15 +30
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat juga dihitung rata-rata dari penyimpangan-
penyimpangan, atau biasa disebut sebagai rata-rata simpangan atau mean deviation.
Dari pengertian dasa penyimpangan dapat dimengerti bahwa penyimpangan nilai tidak
memperhatikan negatip atau positipnya penyimpangan. Oleh karena itu simpangan
dalam penghitungan rata-rata simpangan tidak memperhatikan positip dan negatip
simpangan. Dengan demikian dari contoh tersebut di atas dapat dihitung rata-rata
simpangannya adalah 30 + 15 + 0 + 15 + 30 dibagi banyak data yaitu 5. Jadi, rata-rata
simpangan dari data tinggi badannya = 30+15+0+15+30 = 18
5
Penghitungan terhadap simpangan di bawah nilai rata-rata akan diperoleh hasil
negatif sedangkan di atas nilai rata-rata akan diperoleh hasil positif. Di dalam
perhitungan rata-rata simpangan, simpangan baik negatif maupun positif ke duanya
dianggap positif (diperhatikan harga mutlaknya) karena yang dipentingkan dalam hal
ini adalah jarak antara nilai rata-rata dengan suatu nilai tertentu. Oleh karena itu | −
| diartikan sebagai jarak antara dengan .
̅
̅
Simpangan baku biasa pula dikatakan standard deviation atau deviasi standar atau
simpangan standar, adalah ukuran variabilitas yang terpenting. Simpangan baku untuk
statistik diberi simbol “ ” atau “SD”, sedangkan untuk populasi diberi simbol (baca :
sigma). Dalam pengertiannya simpangan baku biasa diartikan sebagai akar pangkat dua
dari jumlah kuadrat simpangan dibagi banyaknya frekuensi atau banyaknya subyek.
Sedangkan dalam rumus statistiknya biasa ditulis :
E-Modul Staitistika Dasar 80