Page 39 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 39

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        Siapa yang Benar?
               Dalam Gambar 2.1 dua pengamat mengamati dua sambaran petir secara

        bersamaan. Pertanyaannya, siapa yang benar?

               Masing-masing  pengamat  sebenarnya  benar  dalam  kerangka  acuan
        mereka  sendiri.  Hal  ini  disebabkan  oleh  prinsip  relativitas  yang  menyatakan

        bahwa tidak ada kerangka acuan inersia yang istimewa. Dengan kata lain, tidak

        ada  cara  untuk  menentukan  kerangka  acuan  mana  yang  "benar"  dan  mana
        yang "salah".

               Kedua  pengamat  mencapai  kesimpulan  yang  berbeda  karena  konsep

        simultanitas tidak mutlak. Simultanitas adalah peristiwa yang terjadi pada saat
        yang sama. Namun, dalam relativitas, simultanitas bergantung pada kerangka

        acuan pengamat. Bagi pengamat yang bergerak relatif terhadap satu sama lain,
        peristiwa  yang  tampak  simultan  bagi  satu  pengamat  mungkin  tidak  simultan

        bagi pengamat lain.

               Oleh karena itu, dalam situasi ini, tidak ada pengamat yang "benar" atau
        "salah". Keduanya benar dalam kerangka acuan mereka masing-masing. Hal

        ini menunjukkan bahwa relativitas adalah teori yang sangat kontra-intuitif, dan
        dapat sulit untuk dipahami pada awalnya. Namun, ini adalah teori yang sangat

        penting yang telah membantu kita untuk memahami alam semesta dengan cara
        yang baru.

               Selanjutnya  Untuk  mengetahui  rumus  persamaan  dilatasi  waktu  maka


        tinjaulah  dua  kejadian  yang  sama,  misalnya  A  dan  B  dalam  pandangan

        pengamat kedua (O’) yang bergerak dengan kecepatan v terhadap pengamat

        O.  Pengamat  kedua  akan  menetapkan  bahwa  kedua  kejadian  tersebut

        berlangsung di tempat yang berbeda dan oleh sebab itu waktu yang digunakan


        berbeda  pula,  yaitu  jam-jam  yang  disinkronkan  dengan  benar  untuk

                                                   ′
                                                         ′
                                                                  ′
        menentukan  separasi  waktu     −    = ∆   antara  A  dan  B.  Untuk  mencari
                                                           
                                                     
        hubungan antar separasi waktu tersebut dalam pandagan pengamat O dan O’,
        maka perlu melakukan pengurangan dua buah transformasi Lorentz sehingga

        diperoleh:







                                                                                                              33
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44