Page 86 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 86

Sesuai  Hierarki  Kebutuhan  Maslow,  motivasi
            karyawan  dimulai  dari  memenuhi  dasar-dasar  gaji  dan
            fasilitas yang kompetitif hingga tahap aktualisasi diri yang
            secara  kontekstual  mendefinisikan  kejelasan  jalur  karier
            dan  kemampuan  untuk  mendorong  orang  lain.  Karyawan
            memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan utamanya
              MILIK PENERBIT
            untuk bertahan hidup. Dibayar secara kompetitif dan diberi
            akses  yang  cukup  ke  fasilitas  penting  untuk  mendukung
                     GORESAN PENA
            pekerjaan yang baik. Setelah uang, keamanan dan kepastian
            pekerjaanlah  yang  mendorong  seseorang  untuk  terlibat  di
            tempat kerja tanpa perlu khawatir.
                 Rasa  persahabatan  -  pemahaman  bahwa  semua
            bekerja bersama untuk tujuan penting. Inilah yang disebut
            dengan tujuan yang terlibat. Ada rasa saling percaya pada
            misi dan tujuan perusahaan. Merasa dihargai - Ini tentang
            mengetahui  bahwa  apa  yang  dilakukan  memberi  dampak
            positif  dan  bahwa  orang  menghargai  kontribusi  yang
            diberikan. Karyawan merasa sebagai kolega tepercaya dan
            dapat mendorong perubahan efektif dan kebijakan permisif
            dengan konsensus bersama.

                 Aktualisasi  diri  -  Inilah  yang  disebut  "ruang  untuk
            tumbuh".  Karyawan  yang  mencapai  level  ini  adalah  yang
            paling terlibat  dan umumnya mengelola diri sendiri,  yang
            berarti  yang  mereka  butuhkan  hanyalah  sedikit  dorongan
            untuk  menjalankan  ide-ide  mereka.  Mereka  memiliki
            kejelasan  tujuan  karir  tertinggi  dan  selaras  dengan  tujuan
            dan sasaran perusahaan.
                 Namun,  penelitian  ilmiah  menunjukkan  bahwa
            hierarki  pada  kenyataannya  tidak  berfungsi  dengan  baik.





             Konsep Employee Engagement dan Penguatan Motivasi Kerja Karyawan│75
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91