Page 116 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd
P. 116
6. Struktur pentosa 7. Perbedaan amilosa dan amilopektin sebagai
O O berikut.
C C
H H No. Amilosa Amilopektin
H C OH HO C H 1. Kurang larut dalam Larut dalam alkohol
alkohol
H C OH dan H C OH
2. Larut dalam air panas Tidak larut dalam air
H C OH H C OH panas
3. Dengan iodin berwarna Dengan iodin berwarna
CH OH CH OH biru ungu atau merah lem-
2 2
bayung
Reaksi positif terhadap Tollens dan Fehling 4. Terdiri atas 250–300 unit Terdiri atas lebih dari
glukosa 1.000 unit glukosa
O O 5. Antarglukosa terikat Antarglukosa terikat
C AgO/Tollens C dengan ikatan α–1,4- dengan ikatan α–1,4
H → Ag(s) OH
glikosidik → rantai lurus glikosidik dan sebagian
H C OH endapan perak + H C OH ikatan α–1,6 glikosidik →
rantai bercabang
H C OH H C OH
CuO/Fehling
H C OH → Cu O(s) H C OH 8. Sifat-sifat pati sebagai berikut.
2
endapan merah a. Sedikit larut dalam air dingin.
CH OH bata CH OH
2 2 b. Daya reduksinya sangat kecil.
c. Mudah dihidrolisis dengan asam-asam encer.
Struktur lingkar 6 dari pentosa d. Dengan larutan iodin akan memberikan
O warna biru.
C
H H 9. Apabila dalam urine terdapat asam urat atau
H C OH H O OH kreatinin, kedua senyawa ini dapat mereduksi
pereaksi Fehling, tetapi tidak dapat mereduksi
H C OH H H pereaksi Benedict. Apabila urine seseorang
H membentuk endapan merah bata setelah ditetesi
H C OH HO
OH OH pereaksi Benedict, disimpulkan bahwa di dalam
CH OH urine tersebut terkandung glukosa. Hal ini meng-
2
indikasikan bahwa orang tersebut mengidap
penyakit diabetes melitus.
10. Kegunaan selulosa sebagai berikut.
a. Pembuatan kain katun.
b. Pembuatan kertas saring.
c. Pembuatan kertas pembungkus rokok.
Kimia Kelas XII 115