Page 102 - EBOOK - BUKU INOVASI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED TREASURE HUNT LEARNING
P. 102
Model Problem Based Treasure Hunt Learning
Temuan Tantangan:
• Guru perlu perencanaan yang matang agar proses Treasure Hunt tetap
terarah.
• Jika tidak terkontrol, kegiatan bisa menjadi main-main dan keluar dari
konteks pembelajaran.
• Manajemen waktu menjadi penting karena siswa harus menyelesaikan tugas
berbasis waktu.
• Tidak semua siswa memiliki keterampilan kerja kelompok yang baik sejak
awal.
4. Data Hasil (Contoh Simulasi Sederhana)
Aspek Kelas Konvensional Kelas PBTHL
Motivasi Belajar 65% (cukup) 90% (tinggi)
Partisipasi Aktif 60% 88%
Rata-rata Nilai Tes 73 85
Kemampuan Kolaborasi 55% 87%
Kepuasan Siswa 62% 92%
Data di atas berdasarkan observasi dan angket sederhana yang bisa dikembangkan
dalam penelitian kelas.
5. Kesimpulan Analisis
Model PBTHL efektif diterapkan dalam pembelajaran, terutama jika tujuan
utamanya mencakup:
• Menumbuhkan antusiasme dan motivasi belajar
• Meningkatkan aktivitas belajar yang bermakna
• Mengembangkan keterampilan abad 21 (4C: Critical thinking, Communication,
Collaboration, Creativity)
Namun, keberhasilan PBTHL sangat ditentukan oleh:
• Desain skenario masalah dan lokasi “treasure” yang relevan
• Kesiapan guru dalam memfasilitasi dan mengelola waktu
• Kemampuan siswa dalam kerja sama dan eksplorasi mandiri
B. Dampak Model PBTHL terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa
1. Dampak terhadap Motivasi Belajar
Model PBTHL menggabungkan pendekatan pemecahan masalah (Problem Based
Learning) dengan aktivitas eksploratif dan menyenangkan ala Treasure Hunt,
sehingga secara langsung mempengaruhi motivasi belajar siswa dalam beberapa
aspek berikut:
a. Meningkatkan Minat Belajar
• Siswa tertarik mengikuti pembelajaran karena bentuknya seperti petualangan
atau permainan edukatif.
• Pembelajaran tidak monoton, sehingga membuat siswa ingin terus terlibat.
Inovasi Pembelajaran Menyenangkan 89

