Page 79 - EBOOK - BUKU INOVASI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED TREASURE HUNT LEARNING
P. 79
Model Problem Based Treasure Hunt Learning
• Menentukan lokasi pos: Menyebar pos-pos di area yang sudah ditentukan, bisa
di kelas, sekolah, atau lingkungan sekitar.
• Membagi kelompok: Membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil agar
pembelajaran lebih efektif dan kolaboratif.
• Mempersiapkan alat dan bahan: Menyediakan lembar kerja, peta, alat tulis,
dan perlengkapan lainnya.
2. Pengenalan dan Pembagian Tugas
• Menjelaskan aturan permainan: Guru menjelaskan mekanisme treasure hunt,
bagaimana mencari petunjuk, dan tujuan akhir kegiatan.
• Memberikan peta atau lembar petunjuk: Siswa menerima informasi awal
yang membantu mereka dalam pencarian.
3. Pelaksanaan Pencarian
• Mencari pos-pos: Kelompok siswa bergerak mencari pos sesuai clue yang
diberikan.
• Mengumpulkan informasi: Di setiap pos, siswa mengerjakan tugas,
menemukan informasi, atau memecahkan masalah terkait materi.
• Melanjutkan ke pos berikutnya: Setelah menyelesaikan tugas di satu pos,
kelompok melanjutkan ke pos berikutnya dengan petunjuk baru.
4. Diskusi dan Presentasi
• Mendiskusikan hasil pencarian: Kelompok saling berbagi informasi dan
membahas materi yang ditemukan selama treasure hunt.
• Presentasi kelompok: Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
temuan dan solusi masalah yang ditemukan.
5. Refleksi
• Merefleksikan proses pembelajaran: Guru dan siswa bersama-sama
mengevaluasi pengalaman belajar, tantangan yang dihadapi, dan hal-hal yang
perlu diperbaiki.
• Mengisi jurnal atau kuesioner: Siswa menulis refleksi pribadi mengenai
kegiatan treasure hunt.
6. Penilaian
• Penilaian proses: Melihat keaktifan, kerjasama, dan keterlibatan siswa selama
kegiatan.
• Penilaian hasil: Menilai pemahaman materi, tugas yang dikerjakan di pos, dan
presentasi kelompok.
D. Kelebihan dan Kelemahan Model Treasure Hunt
Kelebihan Model Treasure Hunt
1. Meningkatkan Motivasi Belajar
Aktivitas yang bersifat permainan dan tantangan membuat siswa lebih antusias dan
tertarik dalam proses belajar.
2. Mendorong Partisipasi Aktif Siswa
Siswa bergerak dan mencari informasi secara langsung, sehingga belajar menjadi lebih
aktif dan tidak pasif.
3. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Problem Solving
Inovasi Pembelajaran Menyenangkan 66

