Page 29 - Pendidikan Pancasila BG KLS 6
P. 29
pengamatan tidak harus dalam bentuk tertulis, tetapi dapat berupa gambar,
karya seni puisi, atau maket yang menjadi media peserta didik menyampaikan
hasil pengamatan. Contoh-contoh bagaimana mengakomodasi keragaman
kemampuan dan minat peserta didik dapat dilihat pada cara melaporkan hasil
belajar pada aktivitas pertama pada Bab 3.
8. Kerja Sama antara Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat
Keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi oleh usaha melalui kerja
sama antara lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat. Sebagaimana
pembelajaran yang lain, strategi bekerja sama dengan keluarga dan masyarakat
sangat penting untuk dilakukan dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila,
apalagi proses pembelajaran tidak hanya di kelas. Kerja sama ini akan
menambah pengalaman dalam menjalin hubungan sekaligus memungkinkan
penanaman nilai-nilai yang dapat diamati dan dikomunikasikan keberhasilan
atau tantangannya. Pendidik juga dapat berbagi tugas pendampingan dengan
para orang tua terkait proses yang dilakukan di rumah atau masyarakat.
Selanjutnya, pendidik dapat mengajak para orang tua dan perwakilan
masyarakat berdiskusi tentang kemajuan atau hambatan yang dialami peserta
didik dalam pengembangan dirinya. Dengan strategi kolaborasi ini, hambatan
yang terjadi dapat dikomunikasikan dan dipecahkan bersama.
Sejak awal tahun ajaran, pembiasaan kerja sama ini perlu dipersiapkan
oleh pendidik dengan berbagai model komunikasi yang paling efektif dan
memungkinkan. Kolaborasi tersebut juga memungkinkan proses evaluasi
berjalan lebih transparan sehingga diharapkan makin memberikan semangat
kepada para orang tua untuk lebih terlibat dalam proses pendidikan anak-anak
mereka di sekolah. Sebagai contoh, para orang tua dilibatkan dalam persiapan
bakti sosial untuk membantu warga kurang mampu. Para orang tua tidak harus
menjadi donatur sendiri, tetapi melalui jaringan yang dimiliki dapat menjadi
perantara untuk mendapatkan dukungan dana. Sekolah dan orang tua bekerja
sama dengan pegawai kelurahan untuk mendapatkan data wilayah desa
yang paling baik untuk menerima manfaat kegiatan. Kegiatan ini juga dapat
diunggah dalam situs web desa sehingga dapat menjadi pembelajaran bagi
masyarakat dan sekolah yang lebih luas. Pada aktivitas di Buku Siswa maupun
Buku Panduan Guru, kegiatan wawancara dengan narasumber di luar sekolah
adalah salah satu contoh dari kerja sama yang dimaksud.
Panduan Umum 17