Page 26 - Pendidikan Pancasila BG KLS 6
P. 26

2. Menciptakan Suasana Belajar Menyenangkan


                     Suasana belajar seringkali tidak dianggap sebagai strategi pembelajaran
                     karena tidak memiliki dasar teori yang spesifik. Dalam banyak pengalaman
                     belajar, suasana yang menyenangkan yaitu suasana yang membuat peserta

                     didik merasa nyaman, antusias dengan rasa ingin tahu, kooperatif,  dan  aktif
                     berpendapat.  Suasana belajar yang menyenangkan menentukan keberhasilan
                     proses. Untuk itu, pendidik perlu pengupayakan dengan cara menyapa peserta

                     didik sepenuh hati, menanyakan kabar, mengajak bernyanyi atau melakukan
                     permainan singkat, dan mengupayakan berbagai cara untuk mencairkan
                     suasana. Mengatur meja kursi agar peserta didik dapat saling memandang
                     satu  sama  lain  mendorong  sikap  kooperatif  dan  menghadirkan  rasa
                     diperhatikan. Proses pembelajaran yang dimulai dengan kesepakatan belajar

                     di awal semester atau awal tahun juga menumbuhkan perasaan dihargai yang
                     penting bagi tumbuhnya percaya diri.



                     4. Pembelajaran yang Kontekstual

                     Yang dimaksud pembelajaran kontekstual dalam hal ini adalah pembelajaran
                     yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Dengan

                     memasukkan pengalaman hidup peserta didik sebagai bagian dari sumber
                     belajar, materi yang akan dipelajari akan dipandang sebagai sesuatu yang
                     dekat dengan mereka dan akan menghasilkan pemikiran dan sikap yang
                     bermakna sesuai dengan konteks hidup mereka. Belajar menjadi proses

                     mengembangkan wawasan yang dapat menjadi bekal menjalani kehidupan
                     atau menyelesaikan masalah yang sedang atau kelak akan mereka hadapi.
                     Untuk menjadi bermakna, proses belajar tidak lagi cukup hanya dengan
                     bertumpu pada apa yang disajikan guru atau yang tertulis dalam buku.



                     5.  Pendekatan Saintifik Plus Refleksi

                     Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang mempraktikkan langkah-langkah

                     metode ilmiah, yang meliputi

                     a.  mengamati sumber belajar;
                     b.  merumuskan dan mengemukakan pertanyaan;
                     c.  mengeksplorasi atau menguji coba;
                     d.  menalar, mengasosiasi, dan menganalisis; dan






                     14    Panduan Guru Pendidikan Pancasila
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31