Page 106 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 106

105







                        tenaga terdidik. Hal ini mengakibatkan meledaknya pengiriman tenaga kerja


                        ke  luar  negeri  dan  antarkota  atau  antarpulau  di  sektor  domestik  sebagai

                        pembantu  rumah  tangga  dan  sektor  informal  seperti  perkebunan,  tempat


                        hiburan,  dan  industri  seks.  Banyak  anak  terlantar  tanpa  perlindungan,

                        sehingga rentan menjadi korban perdagangan orang karena orang tua mereka


                        bekerja  di  luar  daerah  atau  luar  negeri.  Sementara  kebijakan  di  bidang

                        ketenagakerjaan, keimigrasian, dan kependudukan yang diharapkan dapat


                        menjadi kontrol untuk melindungi pekerja migran dan pencari kerja temyata

                        tidak   dapat    diharapkan,     belum    lagi   oknum-oknum       aparat    yang


                        menyalahgunakan kewenangan. Berbagai perbuatan melawan hukum, seperti

                        pemalsuan  dokumen,  mulai  dari  Kartu  Tanda  Penduduk  (KTP),  surat  jalan

                        sampai dengan paspor yang dijadikan modus operandi perdagangan orang.


                        Di samping kemiskinan, kesenjangan tingkat kesejahteraan antarnegara juga

                        menyebabkan  perdagangan  orang.  Negara-negara  yang  tercatat  sebagai


                        penerima  para  korban  perdagangan  orang  dari  Indonesia  relatif  lebih  kaya

                        dari  Indonesia  seperti  Malaysia,  Singapura,  Hongkong,  Taiwan,  dan


                        Saudi  Arabia.  Mereka  memiliki  harapan  akan  lebih  sejahtera  jika  bermi-

                        grasi  ke  negara  lain.  Sebuah  studi  dari  Wijers  dan  Lap  Chew  mengenai


                        perdagangan  orang  di  41  negara  menunjukkan  bahwa  keinginan  untuk

                        memperbaiki situasi ekonomi ditambah dengan langkanya peluang ekonomi


                        di tempat asal merupakan salah satu alasan utama mencari pekerjaan di luar

                        negeri.  Peneliti  di  Indonesia  juga  menyatakan  bahwa  motivasi  utama

                        ekonomi  bagi  kebanyakan  pekerja  untukbermigrasi  adalah  motivasi  karena
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111