Page 111 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 111

110







                        17.000  pulau  dan  33  Propinsi   109 ,  maka  letak  Indonesia  amat  strategis


                        sebagai negara asal maupun transit kejahatan perdagangan orang.  Dalam

                        kaitan  itu,  luasnya  wilayah  dan  ditambahnya  sarana  transportasi  dan


                        pelabuhan,  baik  melalui  pelabuhan  udara  dan  pelabuhan  kapal laut serta

                        letaknya berbatasan dengan negara lain, terutama di perbatasan darat, seperti


                        Kalimantan Barat dan dengan Sabah, Australia di bagian selatan, Timor Leste

                        di  bagian  timur,  dan  Irian  Jaya  dengan  Papua  Nugini  menjadi  kantong-


                        kantong tumbuhnya kejahatan perdagangan orang di Indonesia.

                             Selain itu, dari perspektif kriminologi, karakteristik kelompok masyarakat


                        yang  rentan  menjadi  korban  perdagangan  orang,  baik  laki-laki  maupun

                        perempuan  dan  bahkan  anak-anak adalah rata-rata  keluarga  miskin  dari

                        pedesaan  atau  kawasan  kumuh  perkotaan  yang  memaksakan  diri  ke


                        luar  daerah  sampai  ke  luar  negeri  untuk  bekerja  walaupun  dengan  bekal

                        kemampuan yang sangat terbatas dan informasi terbatas. Kepadatan jumlah


                        penduduk Indonesia sangat bervariasi, sebanyak variasi dalam topografi dan

                        pembangunan  ekonomi  suatu  wilayah.    Bahkan,  ada  daerah-daerah  yang


                        jarang  dihuni  dan  kurang  berkembang  seperti  Papua  (Irian  Jaya)  dan

                        Kalimantan  di  mana  sebagian  penduduk  masih  mencari  nafkah  sebagai


                        pemburu, pengumpul atau petani yang menerapkan sistem pertanian ladang.

                        Sumatra, pulau di mana 25% daratan dan 22% penduduk Indonesia berada,


                        yaitu  mempunyai  daerah  perkebunan  yang  luas,  kantung-kantung  industri,

                        serta  dihuni  oleh  banyak  petani  yang  menguasai  sebidang  kecil  tanah.




                               109  Ibid.
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116