Page 110 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 110
109
51
minggu. Data ini menunjukkan bahwa kemiskinan bukan satu-satunya
faktor yang membuat orang rentan terhadap kejahatan perdagangan orang.
Karena itu, pengaruh kemiskinan dan kemakmuran merupakan salah
satu faktor kriminogen terjadinya perdagangan orang. Oleh karena itu,
kemiskinan dan keinginan untuk memperbaiki keadaan ekonomi seseorang
masih menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan oleh pemerintah dalam
rangka mengentaskan kemiskinan.
5.2. Faktor Ekologis
Dalam teori kriminologi, faktor ekologis merupakan salah satu faktor
asumsi kriminogen kejahatan 108 . Faktor kriminogen ini sebagai causa
kejahatan karena lingkungan dapat mempengaruhi orang bertingkah laku.
Semakin buruk suatu lingkungan maka semakin besar potensi orang
melakukan atau menyuburkan kejahatan.
Dalam perspektif kriminologis, faktor kriminogen kejahatan dipengaruhi
oleh luas atau wilayah suatu daerah yang didiami oleh penduduk. Semakin
banyak jumlah penduduk dan besaran lingkungan yang buruk merupakan
faktor kriminogen tumbuhnya kejahatan. Dalam kaitan dengan kejahatan
perdagangan orang, jumlah penduduk dan kurang tersedianya lapangan kerja
mendorong orang hidup dalam kemiskinan atau penderitaan sehingga
menjadi faktor pemicu atau kriminogen kejahatan, termasuk kejahatan
perdagangan orang. Jika dilihat jumlah penduduk Indonesia yaitu 238 juta
jiwa (Sensus Tahun 2010), dan secara geografis, Indonesia terdiri atas
108 Sesuai asumsi teoretis teori lingkungan atau empironnment menjadi causa
kejahatan.