Page 27 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 27

26







                        Perdagangan Orang (TPPO) merupakan bagian yang tidak dilepaskan dari


                        Hak  Asasi  Manusia  (HAM).  Kegiatan  perdagangan  orang  (trafficking)

                        merupakan perbuatan yang bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM)


                                                                                               27
                        dan  termasuk  kejahatan  kemanusiaan  (crime  against  humanity) .  Setiap
                        orang dalam konsep Hak Asasi Manusia (HAM)  tidak dapat menjadi objek


                        perdagangan  (objek  hukum).  Manusia  hanya  layak  sebagai  subjek  hukum

                        yang memiliki hak dan kewajiban. Oleh karena itu perbuatan Tindak Pidana


                        Perdagangan  Orang  (TPPO)  merupakan  perbuatan  yang  tergolong

                        kejahatan  extra  ordinary  crime.  Dalam  Pasal  1  Protocol  Konvensi


                        International  tentang  Perdagangan  Wanita  dan  Anak-anak  atau  disebut

                        Protocol  to  Prevent,    Punish  on  Trafficking  Women  and  Children,

                        Trafficking diartikan sebagai;


                               “Trafficking  in  person  shall  mean  the  recruitment,  transportation,
                               transfer, harbouring or receipt of person, by means of the threat or use
                               of force or other forms of coercion, of abduction, of fraud, of deception,
                               of the abuse of power or of a position of vulnerability or of the giving or
                               receiving of payments or benefits to achieve the consent of a person
                               having  control  over  another  person,  for  the  purpose  of  exploitation.
                               Exploitation  shall  include,  at  a  minimum,  the  exploitation  of  the
                               prostitution  of  others  or  other  forms  of  sexual  exploitation,  forced
                               labour or services, slavery or practices similar to slavery, servitude or
                               the removal of organs”.
                                                       28

                               Dalam konsep HAM, manusia memiliki hak yang sama dan tidak boleh

                        ada  diskriminasi  di  dalamnya.  Dalam  kaitan  dengan  Tindak  Pidana


                        Perdagangan  Orang  (TPPO),  kriminalisasi  perbuatan  Tindak  Pidana


                               27 Menurut  Statuta  Roma  tahun  1998  menetapkan  empat  jenis  kejahatan
                        pelanggaran  HAM  yaitu,  genosida,  kejahatan  atas  kemanusiaan,  kejahatan  perang  dan
                        agresi.  Dikutip  dari  buku  Romli  Atmasasmitya,  Kapita  Selekta  Hukum  Pidana
                        International,Jilid -2, CV. Utomo, Bandung, 2004, h. 5.
                               28   Dikutip  dari  Komisi  Nasional  Perlindungan  Anak  atau  National  Commission  for
                        Child Protection.
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32