Page 55 - S Pelabuhan 15.indd
P. 55

ATLAS  PELABUHAN-PELABUHAN  BERSEJARAH  DI  INDONESIA







            melalui tahapan dimana pasak memainkan peranannya setahap demi setahap lebih

            besar sehingga melenyapkan sepenuhnya simpul tali (kecuali untuk penyambungan
            badan dan  gading-gading, lewat  tambuko yang merupakan tipik Asia  Tenggara).
            Tingkatan masa yang berbeda dari evolusi ini mungkin dapat diamati melalui situs-
            situs runtuhan perahu yang telah disampaikan, seperti di tempat lain, juga pada abad

            ke 20, melalui data etnografi .

            Agaknya isue dari tradisi ini - mungkin, dengan beberapa apports exterieurs setempat -

            sebuah perkembangan baru telah dihasilkan dalam arus tengahan pertama millenium
            kedua: simpul ikatan ditinggalkan untuk memberi tempat bagi pasak kayu. Jung abad

            15 -- 16 digambarkan dalam sumberMelayu dan Portugis, dengan tonnage yang pasti,
            semuanya mewakili pemenuhan tradisi yang terutama/terpenting di Asia Tenggara,

            oleh karena perbedaan dari yang dikenal selama ini, dari timur ke barat wilayah
            tersebut.

            Situs runtuhan perahu gaya Cina dari Quanzhou menunjukkan kesamaan dengan

            kelompok Asia Tenggara. Beberapa karakteristiknya menempatkan runtuhan perahu
            ini sebagai satu-satunya yang unik bertradisi Cina. Situs tersebut dapat dianggap
            sebagai bukti adanya perdagangan antara Cina dan Asia  Tenggara. Manguin

            menamakannya sebagai tradisi Hybrid Laut Cina Selatan, yang dibedakannya dengan

                                                                                      Perahu/kapal yang dibangun
                                                                                      dengan teknologi hybrid,
                                                                                      teknologi gabungan antara Cina
                                                                                      dan Eropa.

























                                                                                                                43
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60