Page 50 - S Pelabuhan 15.indd
P. 50

Di perairan Nusantara berlayar berbagai angkutan air   Di atas adalah runtuhan perahu dari Situs Bukit Jakas, Pulau Bintan (Riau
              dari berbagai Negara dan teknologi pembuatannya. Foto   Kepulauan) dari sekitar abad ke-13 Masehi.
              di atas adalah foto bagian perahu yang dibangun dengan
              menggunakan teknologi Cina. Bagian lambungnya dibuat
               gading-gading yang berfungsi juga sebagai sekat-sekat.




                                     lete dari Madura, beberapa tahun yang lalu, perahu berteknik pasak seutuhnya yang

                                     digunakan sebagai perahu niaga hingga 250 ton masih dibuat.


                                     Sayang sekali tidak ditemukan bukti perahu berteknik pasak murni di Asia Tenggara.
                                     Di Indonesia dan Th  ailand memang ditemukan situs runtuhan perahu yang dibangun
                                     dengan teknik pasak tetapi yang sudah bercampur dengan pemanfaatan paku. Berada

                                     di kedalaman sekitar 26 meter, situs yang terletak di antara Pattaya dan pulau karang
                                     Kho Lan, di teluk Siam ini telah diteliti oleh tim dari Australia dan Th ailand pada
                                     tahun 1982. Kegiatan berhasil menampakkan sisa perahu sepanjang 9 meter dengan
                                     lebar 4,5 meter.


                                     Badan perahunya berbentuk  V, terdiri atas tiga lapis papan yang masing-masing
                                     memiliki ketebalan sekitar 7 cm untuk lapisan papan pertama (bagian dalam perahu)
                                     dan 4 cm untuk lapisan papan kedua dan ketiga. Papan disatukan dengan pasak kayu.


                                     Petak-petak yang dijumpai dalam badan perahu terbentuk oleh adanya sekat yang
                                     masing-masing memiliki lubang jalan air dengan diameter 11 cm. Sekatnya sekaligus

                                     berfungsi sebagai pengganti gading-gading. Pada salah satu sekat terdapat alas tiang
                                     layar yang bentuknya sama dengan alas tiang layar pada sisa perahu Situs Bukit Jakas.
       38
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55