Page 105 - Beberapa Pemikiran Status Tanah dan Dinamikanya
P. 105
disepakati untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah beserta
bangunan da/atau sarana berikut fasilitasnya setelah berakhisnya
jangka waktu tertentu. Sedangkan Bangun Serah Guna, adalah
pemanfaatan kekayaan desa berupa tanah oleh pihak lain dengan
cara mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya,
kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka
waktu tertentu, dan setelah selesai pembangunannya diserahkan
untuk didayagunakan oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu
yang telah disepakati. Hal-hal yang perlu dicermati dalam BSG/
BGS, adalah dilaksanakan berdasarkan pertimbangan antara
lain Pemerintah Desa memerlukan bangunan dan fasilitas bagi
penyelenggaraan pemerintahan desa untuk kepentingan pelayanan
umum. Di samping itu tidak tersedia dana dalam APBD untuk
penyediaan bangunan dan fasilitasn ya. Dilaksanakan setelah
mendapat persetujuan BPD. Jangka waktu BSG/BGS paling lama
20 (dua puluh)P tahun dan dapat diperpanjang setelah dievaluasi
oleh Tim yang dibentuk oleh Kepala Desa. Tim harus mendapat
persetujuan BPD dan ditetapkan /dituangkan dalam Peraturan
Desa.
Oleh karena itu dalam pemanfaatan tanah kas desa harus
menrapkan salah satu pola sebagaimana telah ditentukan dalam Pasal 9
PMDN Nomor 4 Tahun 2007.
Dari pola pemanfaatan tanah kas desa sebagaimana tersebut
dalam PMDN Nomor 4 Tahun 2007 di atas, jika ditampilkan
dalam bentuk tabel nampak sebagai berikut:
Tabel 1: Karakteriktik Pola Pemanfaatan Tanah Kas Desa (Kekayaan Desa).
Bentuk Pengaturan Jangka Waktu Bentuk Per- Dasar Pertimbangan
Pemanfaatan Perjanjian setujuan dilaksanakan Perjan-
TKD (Maksimum) jian
Sewa Pasal 10 3 tahun Keputusan Menguntungkan desa
Kepala Desa
90