Page 140 - Kebijakan Reforma Agraria di Era SBY
P. 140

Pernyataan di atas juga diamini oleh STR (Kades Sidasari). Ia
           berkata:
               “Yang paling aman juga di sini, tidak ada demo, tidak ada surat kaleng,
               itu termasuk Pak SBY itu mengacungi jempol. Dan jangan tanah negara
               itu sudah dimiliki warga masyarakat jangan sampai menimbulkan gejolak.
               Alhamdulillah saya ingat, warga masyarakat, khususnya Cipari, Kabupaten
               Cilacap, hebat. Sampai SBY itu terharu.” (Wawancara, 21/11/2018).

               Berbagai  pernyataan  dari  kalangan  pemerintahan  di  atas
           menunjukkan  bahwa  reforma  agraria  yang  dijalankan  adalah
           untuk  kepentingan  pencitraan  penguasa  alih-alih  untuk
           kepentingan  penyelesaian  konflik  dan  upaya  menyejahterakan
           masyarakat. Menurut Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA),
           reforma  agraria  yang  terjadi  di  era  reformasi  sampai  dengan
           rezim  SBY  adalah  reforma  agraria  palsu.  Masih  menurutnya,
           kalau pun reforma agraria dijalankan, misalnya dengan adanya
           PPAN,  reforma  agrarianya  adalah  reforma  agraria  yang  lebih
           memperlihatkan  diri  sebagai  cara  penguasa  untuk  mengelabui
           rakyatnya.  Dalam  bahasa  lain,  sesungguhnya  reforma  agraria
           yang ada telah diambil alih oleh elit.

               Keempat,  pandangan  yang  “tidak  hitam  putih”.  Selain
           pandangan optimistis dan pesimistis di atas, berdasarkan temuan
           lapangan, terdapat juga situasi yang peneliti sebut dengan “tidak
           hitam, tidak putih, tetapi dilematis”. Berdasarkan penelitian yang
           peneliti lakukan, terkonfirmasi bahwa reforma agraria memang
           belum seperti yang diharapkan, khususnya oleh para petani dan
           pegiat  reforma  agraria.  Namun  demikian,  setidaknya  terdapat
           situasi  yang  memungkinkan  tumbuhnya  reforma  agraria  atau
           terbukanya ruang yang jauh lebih baik ketimbang pada saat orde
           baru memerintah Indonesia. Ruang tersebut tumbuh baik pada
           level masyarakat, pemerintahan, bahkan swasta.


                                                  Atrikulasi Kepentingan Petani  123
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145