Page 57 - SKI kls 8
P. 57

Sumbangan  lainnya  yang  penting  antara  lain  dalam  penyempurnaan  proses  kristalisasi
                   (pengabluran atau penjernihan), distilasi (pemanasan benda cair atau padat menjadi uap),
                   kalsinasi  (pemanasan  suatu  benda  hingga  temperaturnya  tinggi),  sublimasi  (proses
                   perubahan langsung zat padat menjadi cair), dan penguapan serta pengembangan peralatan
                   untuk melakukan proses-proses tersebut.


                   Jabir juga menulis kitab-kitab penting bagi pengembangan ilmu kimia,  antara lain: Kitāb
                   al-Kimyā, Kitāb al-Sab’īn, Kitāb ar-Raḥmah, At-Tajmī, Al-Zilāq al-Ṣarqī, Book of the
                   Kingdom, Book of Eastern Mercury, dan Book of Balance.


               8.  Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (780-850M)

                                       Nama  lengkap  Al-Khawarizmi  adalah  Muhammad  bin  Musa  al-
                                       Khawarizmi atau Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusuf.  Di
                                       dunia  Barat,  ia  dikenal  sebagai Al-Khawarizmi, Al-Cowarizmi, Al-
                                       Ahawizmi, Al-Karismi, Al-Goritmi, Al-Gorismi, dan beberapa ejaan
                                       lainnya. Tahun kelahirannya banyak pendapat. Ada yang mengatakan
                                       Al-Khawarizmi hidup sekitar pertengahan awal abad ke-9 M. Sumber
                                       lain mengatakan ia hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194
                                       H/780 M, dan meninggal dunia tahun 266 H/850 M di Baghdad.


                                       Al-Khawarizmi,  termasuk  ilmuwan  Muslim  yang  berpengetahuan
                                       luas, bukan hanya dalam bidang syariat, tetapi juga di bidang filsafat,

           Replika Al-Khwarizmi,       logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam, dan
           “the father of Algebra”     kimia serta penulis ensiklopedia dalam berbagai disiplin.
        Sumber gambar: http://en.wikipedia.org
                                       Dalam usia muda, dia bekerja di Bait al-Hikmah di bawah pemerintahan
                   Khalifah Al-Makmun. Ia bekerja dalam sebuah observatorium (gedung untuk pengamatan
                   dan penelitian) matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin
                   perpustakaan khalifah.


                   Al-Khawarimi memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungannya kepada
                   dunia Islam. Ia adalah ilmuwan pertama kali yang memperkenalkan ilmu aljabar dan hisab.
                   Pengetahuannya  dalam  bidang  matematika  menghasilkan  konsep-konsep  yang  masih
                   digunakan sampai sekarang.

                   Beberapa karyanya yang menjadi sumbangan besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan
                   modern diantaranya:

                   1)  Al-Jabr wa al-Muqābalah,  pemakaian  secans  dan  tangens  dalam  penyelidikan
                       trigonometri dan astronomi.




                                                        Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013        41
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62