Page 58 - SKI kls 8
P. 58
2) Ḥisāb al-Jabr wa al-Muqābalah, contoh-contoh soal matematika.
3) (ia memperkenalkan) sistem nomor dan Cos, Sin, Tangen dalam penyelesian persamaan
trigonometri, teorema segitiga sama kaki, segi empat, dan lingkaran dalam geometri.
4) (ia memperkenalkan) Ilmu Perbintangan (astronomi).
5) (ia memperkenalkan) cabang-cabang ilmu matematika seperti, geometri, aljabar, dan
aritmatika.
6) (ia memperkenalkan) angka nol itu memiliki nilai, dengan angka nol terbuka jutaan
kemungkinan. Dari gagasan inilah operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian bisa jadi lebih mudah dan sederhana.
7) (ia memperkenalkan) pengembangan sistem nilai-tempat desimal dengan angka 1
sampai 9 sebagai angka, sekaligus pengisi nilai-tempat dan angka nol sebagai angka
saja.
Karya-karya Al-Khawarizmi di bidang aljabar telah diterjemahkan, antara lain oleh Gerard
of Gremano dan Robert of Chaster ke dalam bahasa Eropa pada abad ke-12.
B. Lebih Dekat Dengan Ulama Dinasti Abbasiyah
1. Ulama Penyusun Kutubus Sittah
a. Imam Bukhari
Nama lengkapnya Abū ‘Abd Allāh Muḥammad ibn
Ismā‘īl ibn Ibrāhīm ibn al-Mughīrah ibn Bardizbah
al-Ju‘fī al-Bukhārī, lahir bulan Syawal 194 H di
Bukhara, Uzbekistan (Asia Tengah). Ia lebih dikenal
dengan panggilan ‘Al-Bukhari’.
Imam Bukhari dididik dalam keluarga ulama yang
taat beragama. Dalam kitab Aṡ-Ṡiqat, Ibnu Hiban
menulis bahwa ayah Bukhari dikenal sebagai seorang
yang wara’, seorang ulama bermazhab Maliki dan
murid dari Imam Malik, ulama besar dan ahli fiqih. Ia Kitab Shahih Bukhari
wafat ketika Bukhari masih kecil. http://halaqohtdj.blogspot.com
Sejak berusia sepuluh tahun, Imam Bukhari sudah mengembara untuk menuntut ilmu.
Ia pergi ke Balkh, Naisabur, Rayy, Baghdad, Baṣrah, Kufah, Mekkah Mesir, dan Syam.
Ia pernah berguru pada Syekh ad-Dakhili. Ulama ahli Hadiṡ yang masyhur di Bukhara.
Pada usia 16 tahun, dia mengunjungi kota suci Makkah dan Madinah untuk belajar dari
42 Buku Siswa Kelas VIII MTs