Page 34 - buku dasar dasargizi
P. 34
kembang sehingga asupan protein kualitas tinggi diwajibkan untuk
kualitas kesehaan.
Banyaknya variasi dalam kualitas protein tergantung pada
komposisi asam amino protein dan daya cerna (digestibility). Protein
hewani yang dapat diperoleh dari ikan, telur, daging, daging unggas
serta susu yang pada umumnya merupakan protein kualitas tinggi.
Adapun protein nabati yang dapat diperoleh dari biji-bijian serta
kacang-kacangan, pada umumnya yaitu protein yang berkualitas lebih
rendah, kecuali kedelai dan hasil olahnya (tahu dan tempe). Makanan
yang tinggi daya cerna proteinnya (>95%) adalah telur dan daging sapi
(98%), susu kedelai dan susu sapi (95%). Narnun, bila kacang-
kacangan dan padi-padian dikonsumsi secara kombinasi, protein nabati
mampu membentuk protein lebih lengkap.
c) Lemak
Lemak merupakan zat gizi makro, yang mencakup asam lemak dan
trigliserida. Lemak merupakan zat gizi yang dikategorikan padat energi
(9 kkal per gram) sehingga lemak menjadi komponen penting untuk
dapat menjaga keseimbangan energi serta berat badan. Lemak
menyediakan medium untuk penyerapan berbagai vitamin larut lemak
(vitamin A, D, E, K). Sebagai pelezat makanan lemak begitu
diandalkan sehingga sebagian besar masyarakat lebih menyukai
makanan berlemak dibandingkan dengan jenis makanan lain. Asam
34