Page 37 - qowaid
P. 37
QAWA’ID FIQHIYYAH
pemerintahan. Mereka mengamati aktifitas yang terjadi pada
semua aspek (politik, budaya, hukum dan lain-lain.) Dari
fenomena itulah kemudian tumbuh gerakan ijtihad di
kalangan ulama ahli fiqh dan pergolakan pemikiran semakin
memuncak bermula pada abad ke-dua Hijrah dan berakhir
pada pertengahan abad ke-empat Hijrah (sekitar 250 tahun).
Bertepatan pada masa peralihan kekuasaan pemerintahan
Bani Umayyah ke pemerintahan Abbasiyyah (136 H.) terjadi
arus perubahan dan perkembangan pada segala aspek, baik
bidang ilmu pengetahuan, tidak terkecuali perkembangan
22
hukum Islam, fiqh atau ilmu ushul al-fiqh.
Meskipun para ulama berada di luar pemerintah, tetapi
semangat pengembangan keilmuan semakin maju.
Perkembangan Islam di pelbagai wilayah dan tingginya
peradaban memberikan implikasi terhadap kelahiran
berbagai fenomena baru yang menjadi tugas mulia di
kalangan para ulama untuk mampu membagikan dan
merumuskan disiplin ilmu. Dengan latar belakang itu, para
ilmuwan berlomba-lomba membukukan kitab-kitab, di
antaranya: hadits sahih, kitab fiqh, ushul al-fqh, dan kitab-kitab
lain. Pada awal abad kedua hijrah, golongan tersebut
23
membentuk aliran-aliran yang dinamakan mazhab salaf.
Mazhab-mazhab ini ditentukan secara geografik, seperti
mazhab Iraq dan mazhab Hijaz. Diantara mazhab-mazhab
yang berkembang pada masa itu ialah mazhab Sunni (al-
Madhahib al-Sunniyyah) yang meliputi mazhab Hanafi,
mazhab Maliki, mazhab Syafi‘i, dan mazhab Hanbali.
Sedangkan dari kumpulan mazhab Syi’ah ada tiga, yaitu
mazhab Zaydiyyah, mazhab Imamiyyah dan mazhab
‘Ibadiyyah. Kelahiran mazhab-mazhab tersebut merupakan
24
22 Subhi Muhammad Mahmasani,(t.t.), Falsafah al-Tasyri’ fi al-Islam, Damsyiq: Dar
al-Kasysyaf, hlm. 35.
23 Adi ‘Abd al-Fattah Husayn al-Syaikh (1990-1411), Tarikh al-Tasyri’ al-Islami,
T.T.P., T.P., h. 278. Di kalangan Madhhab berbeda pendapat, Madhhab Hanafi
mengatakan Muhammad b, al-Hasan al-Syaybani murid Abu Hanifah pertama yang
mengarang kitab, Madhhab Maliki mengatakan, kitab al-Muwatta’ pertama kali kitab
yang dikarang, Madhhab Syafi‘i kitab al-Umm dan al-Risalah. Di sini lahir juga lima
kaedah dasar yang diambil dari dalil nashs :ةقشملا بلجت ريسيتلا ررضلا لازي ,ةداعلا ةمكحم ,
نيقيلا لوزيلَ كشلاب , لصلأ ا ةءارب ةمذلا .
24 ‘Abd al-Wurur Muhammad al-Sariti (1993), Tarikh al-Fiqh al-Islami wa
Nadriyyatuh al-‘Ammah, h. 156. Selain daripada empat madhhab tersebut terdapat
madhhab lain, antaranya, Mazhab Sufyan al-Thauri (161 H), al-Thawri ini golongan
26