Page 24 - Buku Manusia dan Olahraga
P. 24
Lamanya waktu kegiatan berlatih dalam olahraga kesehatan sek.itar
20-30 menit. Karena itu dalam satu jam pcrtemuan dapat dibagi
menjadi:
-persiapan 5 menit
-pemanasan 5 menit
-latihan 20-30menit
-pemulihan 5 menit
- kemba1i ke kelas 5 menit
F. Olah Daya (Metaboltsme)
Untuk menyediakan energi bagi kegiatan olahraga!gerak/keija, ter-
dapat dua mekanisme yaitu:
1. olahdoya anaerob yang langsung mewujudkan· gerak dan
merupakan kemampuan endogen ES-I khususnya otot;
2. olahdaya aerob yang juga dilaksanakan oleh ES-I (otot), namun
bergantung pa·da kemampuan fungsional ES·ll.
Maksudnya, tanpa peran serta ES-II olahdaya aerob tak mungkin ter-
laksana dan aktivitas gcrak ES-I akan segcra terhenti. Jadi, makin
tjnggi fungsional ES-II makin tegar kelangsungan pe-
nampilan ES-1.
Seperti halnya ' kaitan ES-Il dan ES-I, maka olahdaya aerob
merupakan pendukung bagi, olahdaya anacrob yang kedua·duanya
teijadi pada ES-I khususnya otot. Mengapa demikian? Hal ini kanma
olahdaya bagi segala macaro kegiatan flsik selalu dimulai oleh
olahdaya anaerob yang akan atau harus diikuti oleh olahdaya aerob,
baik selama waktu istirahat maupun selama
Olahdaya, anaerob dan aerob harus selalu seimbang. Ketidak
mampuan olahdaya aerob mengimbangi olahdaya anaerob akan
menyebabkan "zat kelelahan" .bertumpuk. Akibatnya, intensitas kerja
akan berkurang. Dengan kata Jain, jika kemampuan olahdaya aerob
rendah maka kemampuan keija rendah. Kemampuan olahdaya aerob
. terbesar yang dimiliki seseorang disebut kapasitas aerobik. Hal ini
ditentukan oleh jumlah zat asam <02) yang paling banyak dapat
·dipasok oleh ES-II pada setiap menit. Dalam ilmu faa! keadaan ini
disebut dalam istilah V02 max.
15

