Page 25 - Buku Manusia dan Olahraga
P. 25

Wujud lain dari kapasitas aerobik yang rendah yo.itu orang menjadi
        Iekas lelal!, aehingga kernf!tnpuan kerja fisiknya juga rendah dan hal
        ini juga berarti derajat sehat dinamisnya rendfth.
       Dihubungkan  dengan  kegiatan studi yang cukup berat dan  penca-
       paian  prestasi  akademis yang memerlukan dukungan  kemampuan
       ketja fJSik, maka rendahnya kapasitas kerja fJSik dapat menjadi peng-
       hambat  untuk mencapai sukses. Di sinilah antara lain sumbangan
       olahraga bagi para siswa atau mahasiswa yaitu untuk meningkatkan
       kemampuan kelja fJSiknya.
       Karena  olahdaya  anaerob  dan  aerob  harus  selalu  aeimbang  baik
       dalam keadaan istirahat maupun kerja,  maka  tak ada olahraga an·
       aerob atau aerob murni. Yang ada yaitu olahraga yang lebih dominan
       faktor  uerob  atau  anaerob.  Untuk  memperrnudah  kita  memahami
       uraian selanjutnya, maka kita gunakan istilah  olnhraga aerob dan
       olahraga anacrob. Kriteria yang digunakan untuk mcnggolongkannya
       sebagai berikut:

       a. Jenl.s olahdaya ya.ng domLnan
       Olohroga curob, bila selama penampilannya minimal sekitar 2/3 atau
       70% dari seluruh energi yang digunakan disediakan melalui olahdaya
       aerob. Artinya, maksima.l hanya 30% olahdaya anaerob yang tak ter·
       imbangi oleh olahdaya acrob. Bagian olahdaya anaerob yang tak ter-
       imbangi  alum  diimbangi  pada  masa  pemulihan,  segera  setelah
       kegiatan diselcsaikan.
       0/ahroga ana.:rob,  bila selama penampilannya minimal  sekitar 2/3
       atau  70%  dari  seluruh energi  yang digunakan  disediakan  melalui
       olahdayu anacrob. Artinya,  maksimal hanya 30% olahdaya anaerob
       yang dapat diimbangi oleh olahdaya aerob. Selebihnya baru  akan
       diimbangi  pada  masa  pemu lihan  segera  setelah  kegiatan  discle·
       saJkan.

       b. Walctu
       Berapa  lama  waktu  suatu  kegiatan  dapat  dipertahankan  untuk
       dilaksanakan  pada  tingkat  penampilan  maksima.l  (terutama  pada
       olahraga  dengan  intensitas yang homogen)  dapat  dipakai  sebagai
       tolok ukur menentukan apakah suatu kegiatan/cahang olahraga ter·
       golong aerob atau anaerob. Pernbagian berdasarkan waktu:




       16
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30