Page 59 - Buku Manusia dan Olahraga
P. 59
tice) dun lntihan yang tidak sistematis-metodis, sehingga pening·
katan prestasi pun sukar dicapai.
Beberapa prinsip latihan yang paling penling untuk dijadikan pedo-
man oleh siapapun yang ingin meningkatkan per forma serta presta·
sinya dalam olahraga ialah sebagai berilnot:
1. Pemanasan Tubuh
Pemanasan tubuh (warming-up) pentingdilakukan sebclum bcrlatih.
Tujuan pemanasan ialah untuk
ialah agar
atlet terhindar dari kemun n b:aha a cedcra, (b) tcrjadi
koorihnasa gcra yang mulus, (c) or5rn tubuh mcnyesuaika"ii<Im
dengan kerJO yang Jctiah berat dan r kesiapan mental atlet kian
memnglcit. Da antara bCbCrapa manfaat tcrsebut, kegunaan ulama
pemonasan ialah untuk menghindarkan diri dari kemun kinan ter·
kcna ccdera otot dan sen 1. tot dan scndi yang masih "dingin·
btasnnya masih kaku schingga mudah terkcna cedcra kalau tiba-tiba
harus latihan hcrut.
'I'ata cam pemanasan tubuh yang baik biasanya bcrisi aktivitas
jasmnntah sebagm berakut: (n) muln-mula semua scndi dan otot
dcngan mcmakai mctode latihan peregangan statis, ('6)
liilu mclakuknn jogginG; beberapn ratus meter, (c) kemudian tatihan
dcngan merna i metode latihan percgangan dinamlS ter·
utama yang ditujukan untuk percgangan otot dan sendi, dan (d)
biasanya diakhirj dengnn wind-sprjnts, yakni lari dengnn kecopatan
yang Jili!,n lama kinn tinggi sejauh 50-60 ffi. Wind-sprints ini
dilakukan beberapo. kali.
Seusai bedatih, intensitas kerja tubuh sebaiknya diturunkan sedikit
demi sedikit melalui pendinginan tubuh (cooling-down), misalnya
dengnn melakukan jogging Jambat-lambat kcliling lapangan, senam
ring-an dan diakhiri dengan lntihan percgangan statis atnu pasif.
Tujuun cooling-down yang utall)a ialah untuk menghindari otot sakit
atau kaku pada kcesokan harinya.
44