Page 121 - BUKU GIZI OLAHRAGA
P. 121

b)  Secara bertahap dapat diberi  makanan saring
                misalnya  bubur saring, dan berangsur-angsur
                makanan lunak kemudian diberi makanan biasa.
            c)  Makanan yang diberikan mudah dicerna misalnya
                bubur beras, kentang pure, roti bakar, tepung yang
                dibuat poding, lauk-pauk misalnya daging ayam, telur,
                ikan tanpa duri direbus atau ditim atau dipanggang.
            d)  Makanan atau minuman yang tidak boleh diberikan
                adalah sayuran dan buah yang berserat dan  bergas
                misalnya: sawi, kol, nagka, daun  singkong,;  bumbu
                yang  merangsang: cabe, lada, cuka; minum alkohol
                dan kopi serta makanan yang dimasak dengan santan
                kental atau digoreng.
            e)  Porsi makan diberikan sedikit tetapi frekwensinya
                sering.
                 Apabila atlet sembuh dari gangguan gastritis ini,
            mereka harus membiasakan makan secara teratur dan
            tidak membiasakan menahan lapar.


            C. Gangguan Diare

                  Diare adalah gangguan pencernaan berupa
            pengeluaran feces lebih dari 4 kali sehari atau berupa
            feces cair lembek, dan mules yang dapat disebabkan oleh
            infeksi atau stress  serta mengakibatkan gangguan
            penyerapan air dalam usus. Tujuan pengaturan gizi untuk
            atlet yang menderita diare adalah mengistirahatkan usus,
            menghentikan diare dan mencegah kehilangan cairan.
            Sedangkan anjuran  makan bagi atlet yang terkena
            gangguan diare adalah:
                a)  Pada kasus yang gawat, diberikan infus dan
                    secara berangsur-angsur dapat diberi minuman
            112 │SYAFRIZAR & WILDA│GIZI OLAHRAGA
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126