Page 46 - BUKU GIZI OLAHRAGA
P. 46

banyak terdapat dalam susu, keju, hati, daging, serealia,
            kacang-kacangan, sayuran berwarna hijau.
                  Akibat Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan
            munculnya cheilosis (bibir meradang),  glositis (lidah licin
            keunguan), dan  stomatitis angular  (sudut mulut pecah).
            Sedangkan kelebihan vitamin  B2 dapat menyebabkan
            keracunan,  namun belum ada bukti keracunan. Hal ini
            kemungkinan terkait dengan sifat vitamin B2 yang larut
            dalam air,  sehingga jika dalam tubuh kelebihan vitamin
            tersebut akan di-ekskresikan (dikeluarkan) lewat urine.

            c. Niasin (B 3)
                  Sifat kimia niasin adalah kristal putih, larut air; tahan
            panas, alkali, dan sinar ultraviolet, asam, dan oksidasi
            serta bentuk aktif niasin adalah niasinamida/nikotinamida.
            Fungsi :
                •  Melepaskan energi  karbohidrat, lemak, protein
                •  Sintesis protein dan asam nukleat
                •  Sintesa asam lemak  dari glukosa
                Sumber  vitamin B3 (Niasin) banyak terdapat pada;
            kulit, ovaltine, hati biri-biri, daging, telur, sayuran, dan
            buah. Kekurangan vitamin B3 (Niasin) dapat menyebab-
            kan; pelagra (dikenal 3D  yaitu: dermatitis, diarhoea,
            dementia), gejala selera makan hilang, lemah, anemia,
            gangguan pencernaan, kulit memerah.  Sementara itu
            Kelebihan  vitamin B3 (Niasin) dosis tinggi ( 100 – 200%
            RDA) punya efek farmakologi seperti:  rendahnya
            kolesterol  darah dan trigliserida serta meningkatnya
            HDL.



            d. Asam Pantotenat
                                       SYAFRIZAR & WILDA│GIZI OLAHRAGA│37
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51