Page 43 - E-MODUL FLIP BOOK SWEET BREAD
P. 43
3. Bagi adonan dengan berat timbangan 50 gram, lalu bulatkan.
4. Istirahatkan lagi selama 10 menit.
5. Buang gasnya, bentuk, dan isi sesuai selera.
6. Susun di loyang yang sudah dioles lemak. Oles permukaan roti dengan
kuning telur yang diencerkan dengan susu cair.
7. Istirahatkan selama 90 menit hingga adonan cukup mengembang.
8. Bakar di oven pada suhu 170 C selama 12-15 menit
Sumber : Bogasari, 2021
9. Kriteria Hasil Sweet Bread
Kriteria hasil sweet bread terdapat 2 kategori yaitu sifat internal dan
sifat eksternal. Sifat eksternal roti merupakan bagian luar produk yang
dimiliki yang dapat dilihat kenampakannya. Sedangkan sifat internal
merupakan bagian dalam setelah roti dipotong. Untuk menentutukan kriteria
tersebut dapat menggunakan alat antara lain melalui indera penglihatan,
peraba, penciuman.
Sifat-sifat eksternal roti yang bermutu baik adalah: bentuk roti simetris,
tidak bersudut tajam, kulit permukaan (crust) berwarna coklat kemerahan
dan mengkilat, kulit atas mengembang dengan baik dan tidak retak dan
ukuran volume roti makin besar makin disukai sejauh tidak merusak
kenampakan dalamnya (Widodo et al., 2014). Sifat-sifat internal roti yang baik
antara lain adalah: warna bagian dalam roti (crumb) cerah, tekstur roti
lembut, lentur dan tidak mudah hancur, pori-pori seragam dan tersebar
merata, roti berbau harum khas roti dan tidak berasa adonan roti yang belum
matang (Winarno, 2002).
Penilaian Eksternal
a. Volume, Keseluruhan isi roti atau volume dari roti yang di hasilkan. Ciri-
ciri roti yang kurang baik adalah volumenya terlalu besar, butiranya
terbuka, dan susunannya lemah atau volumenya rendah, butirannya
kasar dan susunannya renggang.
b. Warna kulit (color of crust), Warna coklat keemasan atau golden brown
rata, bebas dari bintik-bintiK hitam atau bergaris.
c. Keserasian bentuk (symmetry of form), keserasian bentuk antar
bagian roti yang di hasilkan tanpa terjadinya penurunan sisi samping roti
(low ends) atau kulit yang terlipat.
43