Page 48 - SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
P. 48
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
qiraat Alquran; dan tradisi kuttab di dunia Islam Timur yang mengusung
kurikulum campuran dalam kuttab. Dengan berbagai variasinya, kuttab
3
berkembang dalam skala yang sangat besar sepanjang masa kejayaan Islam. 4
2. Rumah para Ulama
Masa kejayaan Islam ditandai dengan besarnya jumlah ulama
yang menekuni berbagai cabang ilmu pengetahuan. Pada zaman klasik
adalah merupakan praktik yang biasa di mana seorang ulama membuka
majlis al-‘ilm di rumahnya. Di antara rumah yang tercatat digunakan
sebagai tempat belajar adalah rumah Ibn Sina dan rumah Sulayman
al-Mantiqi di Bagdad. Biasanya, jumlah orang yang belajar tidak terlalu
besar namun mereka memiliki kedekatan intelektual, psikologis, dan
spiritual dengan sang ulama. 5
3. Masjid dan Masjid-Khan
Masjid pertama yang dijadikan sebagai lembaga pendidikan adalah
Masjid Nabawi di Madinah. Praktik pendidikan di masjid terus berkembang
seiring perkembangan peradaban Islam dan semakin banyaknya masjid
di bangun di daerah-daerah taklukan. Perluasan wilayah Islam yang didukung
oleh stabilitas politik dan kemajuan ekonomi memicu orang untuk menuntut
ilmu keluar dari wilayah asalnya. Mereka bepergian ke tempat-tempat
yang jauh demi mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dari para
ulama terkemuka. Berdasarkan keadaaan tersebut kemudian muncul
praktik menambahkan ruang tempat menginap (biasa disebut dengan
khan) di komplek masjid, guna mengakomodasi para penuntut ilmu yang
datang dari luar kota.
Maka masjid-masjid besar di berbagai kota Islam adalah lembaga
pendidikan yang sangat hidup dengan halaqah-halaqah para ulama dari
berbagai macam keahlian. Masjid Nabawi di Madinah, Masjidil Haram
3 ‘Abd al-Rahman b. Khaldun, al-Muqaddimah (Beirut: Dar al-Jayl, t.t.), h. 594-595.
4 Ahmad Syalabi, History of Muslim Education (Beirut: Dar al-Kasysyaf, 1954), h. 22.
5 Hasan ‘Abd al-‘Al, Al-Tarbiyah al-Islamiyyah fi al-Qarn al-Rabi‘ al-Hijri (Mesir:
Dar al-Fikr al‘Arabi, t.t.), h. 194-196.
38