Page 51 - SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
P. 51
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
d. Melalu pendidikan, kandungan ilmu pengetahuan tersebut memengaruhi
kehidupan umat Islam dalam sangat banyak bidang.
e. Ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui penerjemahan menjadi
dasar bagi akselerasi perkembangan peradaban umat Islam.
6. Perpustakaan
Dalam kenyataannya, perpustakaan bisa saja merupakan bagian dari
sebuah lembaga pendidikan (masjid, madrasah, istana, khanqah, zawiyah,
dan lain-lain). Akan tetapi, ada juga perpustakaan yang berdiri sendiri,
tidak berafiliasi dengan lembaga pendidikan. Dalam kedua kondisi perpustakaan
tetap merupakan lembaga yang sangat vital bagi pendidikan. Perintah
Alquran untuk membaca bersamaan dengan faktor-faktor kesejarahan
mendorong umat Islam untuk segera mengembangkan tradisi tulis yang
sangat kuat. Tradisi tulis yang kuat tersebut melahirkan karya ilmiah
dalam jumlah yang luar biasa besar. Perkembangan jumlah buku melahirkan
kebutuhan akan lembaga untuk mengelolanya secara baik.
Di sinilah perpustakaan menjadi sangat relevan. Perpustakaan memungkinkan
perawatan buku yang lebih baik dan pada saat yang sama memungkinkan
buku untuk dipergunakan secara optimal oleh orang banyak.
Dari sudut pandang akses dan pemanfaatannya, perpustakaan dalam
sejarah peradaban Islam dapat dibagi ke dalam tiga tipe:
a. Perpustakaan umum, yang dapat diakses oleh siapa saja yang berkepentingan
dengan buku koleksinya;
b. Perpustakaan semi-umum yang terbuka bagi kalangan tertentu saja:
kalangan ilmuan atau bangsawan saja; dan
c. Perpustakaan pribadi, milik para ilmuan atau kolektor buku. 12
Pembagian tipe tersebut hanyalah berdasarkan keterbukaan akses
terhadap perpustakaan; yakni berdasarkan pembatasan siapa yang boleh
menggunakan buku-buku koleksinya. Yang jelas seluruh perpustakaan
memberikan pelayanan yang sangat penting bagi aktivitas pendidikan
12 Syalabi, History, h. 95-111.
41