Page 59 - SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM
P. 59

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM


             e. Ahli khanqah berdoa sebanyak mungkin seusai salat Subuh, memohon
                 ampunan Allah swt.;
             f. Ketika pagi, mereka membaca Alquran sampai siang;

             g. Setelah siang, penghuni khanqah melakukan fungsi sosial: memberi
                 makan, mengatur akomodasi atau memberikan tuntunan keagamaan
                 bagi pengunjung khanqah;
             h. Ahli khanqah makan bersama untuk mempertebal persaudaraan;

             i. Ahli khanqah tidak meninggalkan majelis tanpa memberitahu salah
                 seorang yang hadir; dan
             j. Waktu antara salat Maghrib dan Isya digunakan keseluruhannya
                 untuk zikir dan wirid.


                  Biasanya khanqah memiliki komplek pemakaman para tokoh sufi
             yang kemudian menjadi objek ziarah. Oleh karenanya tak jarang khanqah
             menjalankan semacam fungsi sosial yang besar. Karena itu tak jarang
             pula khanqah memiliki hubungan baik dengan pusat pemerintahan politik
             yang memerlukan satu bentuk hubungan dengan masyarakat luas. Hubungan
             ini sangat menonjol pada masa Saljuk.  32



             15. Toko Buku

                  Toko buku merupakan lembaga yang sangat penting dalam Sejarah
             Pendidikan Islam klasik, meskipun peranannya dalam kemajuan pendidikan
             bersifat tidak langsung. Pertumbuhan toko buku dilatarbelakangi oleh
             beberapa hal. Semangat ilmiah yang tinggi di kalangan umat Islam telah
             melahirkan tradisi menulis yang luar biasa: para ulama menghasilkan
             tulisan dalam jumlah yang sangat besar. Di samping itu masyarakat Islam
             telah mempelajari teknologi kertas dari bangsa Cina (masa Dinasti Tang)
             dan kemudian mengembangkannya di dunia Islam. Faktor ini menjadikan
             proses produksi dan reproduksi lebih mudah dan lebih efisien. Semangat
             ilmiah yang kemudian disahuti dengan kemajuan teknologi kertas memberikan
             angin bagi ledakan jumlah buku yang ditulis. Faktor lainnya adalah bahwa




                  32  Lapidus, A History, h. 174.

                                              49
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64