Page 29 - E-MODUL BAKERY
P. 29

-  Final proofing
                                -  Pembakaran
                                -  Mengeluarka dari cetakan
                                -  Mendinginkan
                                -  Pengemasan
                                -  Penyimpanan
                       4.  Kesalahan yang sering terjadi Ketika pembuatan bakery yaitu :
                          a.  Roti tidak mau membesar

                          b.  Volume roti terlalu besar

                          c.  Warna roti masih pucat
                          d.  Kulit kepala roti terlalu gosong

                       5.  Pemakaian lemak di dalam resep roti akan membantu:
                          a.  Mempertinggi rasa Dengan hadirnya lemak di dalam resep pembuatan roti, hasil-

                              hasilnya akan lebih mudah untuk ditelan sewaktu dikuyah dan tidak terasa seret.
                              Hal ini disebabkan oleh sifat-sifat lemak yang sanggup untuk memperpendek (to

                              short) bentuk jaringan zat gluten tepung. Oleh karenanya, sering lemak itu disebut

                              juga “shortening”. b. Memperkuat jaringan zat gluten tepung. Zat gluten tepung
                              akan membentuk jaringan yang menyerupai spiral apabila ia be

                          b.  rsinggungan dengan air. Pembentuk jaringan ini tidak mempunyai kekuatan apa-

                              apa terutama dalam menerima gas CO2 jika ia bercampur begitu saja dengan air.
                              Kalau terbentuknya jaringan itu bersama-sama dengan hadirnya lemak dalam resep

                              maka  jaringan  zat  gluten  ini  terjadi  dengan  kuat,  elastis  dan  sanggup  untuk
                              memperlebar dirinya sewaktu menerima gas CO2 sebagai hasil kerja yeast tanpa

                              mengalami  pemutusan  di  sana  sini.  Jaringan  zat  gluten  tepung  yang  terbentuk
                              dalam adonan dapat diibaratkan sebagai semacam balon karet.

                          c.  Hasil jadi (roti) tidak cepat menjadi keras atau staling.

                              Tepung terigu selain mengandung apa yang disebut zat gluten juga mengandung
                              zat hidrat arang. Zat hidrat arang ini terdiri dari  apa yang disebut Amylose dan

                              Amylopectine  yang  berbanding  sama.  Sewaktu  proses  pembakaran  roti
                              berlangsung, amylose dari zat hidrat arang tadi meleleh menjadi semacam selai dan














                                                                                     Mata Kuliah Bakery, Basic Bread
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34