Page 391 - THAGA 2024
P. 391
gak bisa dibohongi. Saya gak bisa membohongi perasaan saya
sendiri, Bu. Saya ingin menjadi kekasih Ibu dan membahagiakan
Ibu dengan cara saya sendiri,” jelasku meyakinkan kembali
sembari menggenggam kedua tangannya yang masih terasa
halus.
Tanganku melepaskan tangannya, lalu membuka kait
kalung emas putih yang melingkar di leherku. “Saya sudah
lama mengagumi dan menyayangi ibu. Jadi, saya ingin
mengungkapkan ke ibu jika saya ingin mencintai ibu dan
menjadi kekasih ibu. Jika, ibu terima saya menjadi kekasih ibu,
terimalah pemberian saya ini. Tapi jika ibu menolak pemberian
cinta saya, ambil pemberian saya dan lempar ke muka saya,
Bu.”
“Loh, kok jadi begini, sih, Nak Galang. Nak Galang kan tau
Arum anak ibu, terus bagaimana dengan putri ibu yang juga
sekarang jadi istrimu?”
“Ibu gak usah bingung, Arum ya tetep Arum, dia tetap akan
jadi istri saya, saya janji akan tetap bertanggung jawab sebagai
sepenuhnya. Sedangkan saya ke ibu kan bisa sebagai kekasih.
Saya rela menanggung semua peliknya. Dan ini jadi rahasia
antar kita saja, kalo kita jadian jangan sampai ada yang tau,
terlebih Dek Arum. Saya gak masalah, kok kalo hubungan ini
harus disembunyikan, asal saya bisa memiliki ibu untuk saya
cintai dan sayangi sepenuh hati. Itu sudah membuat saya
bahagia. Jadi bagaimana, Bu, ibu mau terima cinta saya atau
tidak?” Kutatap wajahnya yang gusar dengan pernyataan dan
pertanyaanku.
“Apa boleh ibu minta waktu untuk menjawabnya?” tanyanya
pelan dengan raut wajah yang masih tak percaya aku seberani
ini.
THAGA 383
GALGARA