Page 392 - THAGA 2024
P. 392

Tentu aku menolak untuk memberinya waktu dan menunggu
           jawabannya. “Saya ingin jawaban itu sekarang juga, Bu. Agar
           nanti saya pulang merasa bahagia dan tidak digantung. Jadi
           bagaimana,  Bu?  Terima  saya  lalu  terima  kalung  pemberian
           saya atau tolak lalu ambil kalung ini dan lempar ke wajah saya?”
               Dia pun menghela nafas. Diam dan hanya menatapku penuh
           tanya. Aku yakin saat ini pikiran dan hatinya sedang bertarung.
           Tapi aku yakin jika setan akan membantu menemukan jalannya.
           Setelah kurang lebih semenit berpikir dengan aku yang hanya
           diam  menunggu  jawabannya,  akhirnya  jawaban  itu  terlontar
           juga dari bibir ranumnya.
               “Bagaimana, Bu?” tanyaku kembali.
               “Baik,  Nak  Galang.  Ibu  mau.”  suaranya  pelan  sembari
           menundukkan muka.
               Tanganku  kembali  menggenggam  tangannya,  dengan
           wajah berseri aku remas kuat genggamannya.
               “Mau  apa,  Bu?  yang  jelas,  dong,”  tuntutku.  Meski  aku
           sudah paham jawabannya, tetapi aku ingin mendapat jawaban
           penegasan darinya.
               “Iya,  Mas  Galang,  aku  mau  jadi  kekasihmu,  dan  coba
           mencintai Mas Galang. Tapi hubungan ini cukup kita yang jalani
           saja, ya, dan kalo bisa jangan sampai ada yang tau.”
               Aku  kecup  punggung  tangannya.  “Terimakasih,  Sayang.
           Untuk hubungan ini gak masalah kalo cuma kita yang tau dan
           kita yang jalani. Itu sudah buat aku seneng dan bahagia, kok.
           Aku janji akan berusaha selalu bahagiakan kamu.” Janjiku yang
           tak lagi memberi batasan dalam memanggilnya.
               Bu  Ratih  hanya  tersenyum  dengan  wajah  yang  tersipu.
           Jujur senyumnya manis banget. Karena cintaku sudah diterima,
           aku  izin  memasang  kalung  emas  putihku  di  lehernya  yang



          384 THAGA
                  GALGARA
   387   388   389   390   391   392   393   394   395   396   397