Page 559 - THAGA 2024
P. 559

hilang kala aku menatap lurus jalan depan.
                  Remang  bulu  kudukku  semakin  berdiri  tegak.  Kata  mati,
              mati,  mati,  kembali  terngiang  didalam  kepalaku.  Sejenak
              berikutnya, di depan sana lampu jauh kendaraanku menyorot
              sosok seorang wanita berbaju putih dengan rambut kusut terurai
              panjang yang sedang menggendong seorang bayi. Wajahnya
              dari  jauh  tampak  mengalirkan  darah  seperti  yang  dialami
              Nabila. Tangannya melambai-lambai, memintaku berhenti. Aku
              yang paham dia siapa, tak juga menghiraukan. Pandanganku
              tetap kedepan tanpa sedikit pun mengurangi kecepatan. Aku
              pun melewatinya tanpa menatap sosoknya. Hanya aroma anyir
              darah yang semakin pekat terhidu di indera penciumanku.
                  Terus berkendara di keheningan malam, suara kaca jendela
              sampingku  terdengar  seperti  sedang  ada  yang  mengetuk-
              ngetuk.  Tiga  kali  ketukan  yang  tak  juga  ku  hiraukan,  aroma
              anyir darah kembali menyeruak dari sampingku. Aku teringat
              di  bangku  samping  inilah  aku  bersama  orang  suruhanku
              menghabisi nyawa Nabila. Mendadak, hatiku serasa mencelos
              kala sosok wanita yang tadi sudah kulewati kini telah duduk di
              sampingku.
                  Pandanganku terus kupaksa ke depan meski rasa penasaran
              menyeruak ingin menatap sosok di sampingku. Dari ekor mata
              ini, benar itu sosok arwah Nabila. Deguban jantungku terasa
              cepat tak beraturan. Aroma anyir darah semakin pekat hingga
              membuatku mual. Gerung tangisan pilu yang turut menyayat
              hati  mendadak  pecah  terdengar  berbarengan  dengan  jerit
              tangis suara bayi perempuan yang berada dipangkuan arwah
              Nabila.  Rasa  bersalah  semakin  terbit  menggila  kala  mereka
              seolah ingin aku membersamainya.





                                                              THAGA      551
                                                                GALGARA
   554   555   556   557   558   559   560   561   562   563   564