Page 146 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 146

Programme, 2020) menjadi praktik baik lain yang
                       layak  dicermati.  Hackathon  memungkinkan
                       keterlibatan cepat antara pengembang teknologi,
                       komunitas,  dan  pendidik  untuk  menghasilkan
                       prototipe  media  digital  dalam  waktu  singkat.
                       Namun,  pengalaman  global  juga  menunjukkan
                       bahwa  keberlanjutan  hasil  hackathon  sangat
                       bergantung  pada  dukungan  institusional  pasca-
                       event,   termasuk     mekanisme      pendanaan,
                       mentoring lanjutan, dan integrasi hasil ke dalam
                       ekosistem  pendidikan  formal.  Tanpa  dukungan
                       tersebut, banyak prototipe hanya berhenti pada
                       tahap  ide,  tanpa  berkembang  menjadi  produk
                       yang berdampak luas.
                      Pelajaran  penting  dari  praktik  tersebut  adalah
               bahwa  prototyping  cepat  dapat  berguna  untuk  inovasi
               awal,  tetapi  keberlanjutan  hanya  dapat  dicapai  melalui
               mekanisme  tata  kelola  yang  kuat,  sumber  daya  yang
               memadai,     dan    upaya    capacity   building   yang
               berkelanjutan.
                      Selanjutnya,  hasil  monitoring,  evaluasi,  serta
               pembelajaran  dari  praktik  perlu  ditindaklanjuti  dalam
               bentuk kebijakan yang konkret dan aplikatif. Ringkasnya,
               beberapa     rekomendasi     kebijakan    yang    dapat
               dipertimbangkan adalah:
                   a)  Merancang  dan  mendanai  program  nasional
                       untuk  laboratorium  inovasi  digital  pendidikan
                       dengan  fokus  pada  konten  budaya  lokal,
                       khususnya di daerah tertinggal (UNESCO, 2021).
                       Laboratorium  ini  dapat  berfungsi  sebagai  pusat
                       riset  terapan,  ruang  prototyping,  sekaligus
                       inkubator kolaborasi lintas aktor, sehingga tidak
                       hanya  menghasilkan  produk  digital,  tetapi  juga
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151