Page 141 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 141
pemanfaatan Progressive Web Apps (PWA) yang hemat
penggunaan data, penyediaan mobile learning kit
berbiaya rendah untuk sekolah di wilayah terpencil, serta
program hibah perangkat yang diprioritaskan bagi
daerah tertinggal menjadi solusi konkret untuk
mengurangi kesenjangan akses (UNESCO, 2021). Aspek
keberlanjutan operasional juga dapat ditopang dengan
penggunaan perangkat hemat energi dan dukungan
teknologi ramah lingkungan seperti panel surya portabel
(International Telecommunication Union [ITU], 2020).
Lebih jauh, sejak tahap awal pengembangan, perlu
diterapkan standar metadata dan protokol
interoperabilitas agar konten digital dapat dengan mudah
diintegrasikan ke dalam repositori nasional maupun
regional (DIVA Portal, 2022).
Di bidang kapasitas sumber daya manusia dan
pedagogi, peningkatan kompetensi guru menjadi kunci
utama. Hal ini dapat diwujudkan melalui program
pengembangan profesional guru yang bersifat
berkelanjutan, bukan sekadar pelatihan sesaat. Model
collaborative design yang melibatkan guru, dosen,
pengembang teknologi, dan komunitas lokal dalam
proses perancangan konten memungkinkan transfer
keterampilan sekaligus memperkuat kualitas materi
(Hunaepi, 2017). Skema mentoring berkelanjutan,
pemberian micro-credential atau kredit resmi untuk
partisipasi dalam program pengembangan profesional,
serta pembentukan learning community di tingkat daerah
dapat mempercepat penyebaran praktik baik (Voogt et al.,
2015). Lebih jauh, program magang yang
mempertemukan mahasiswa dengan startup atau kreator
lokal membuka jalur transfer keahlian teknis, sekaligus
memperkuat kesinambungan proyek di masa depan
(Laurillard, 2016).

