Page 137 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 137

kepemilikan budaya oleh komunitas adat dengan regulasi
               etis yang sangat ketat. Indonesia, dengan keragaman etnis
               dan tradisi yang luas, berpotensi memadukan dua model
               tersebut:  membangun  repositori  nasional  terbuka
               sekaligus   memastikan     prinsip   keterlibatan   dan
               persetujuan komunitas lokal.
                      Secara  praktis,  langkah-langkah  yang  dapat
               dipetik  dari  tren  global  meliputi  integrasi  digitalisasi
               budaya  ke  dalam  kebijakan  pendidikan  nasional,
               pembentukan konsorsium lintas universitas–komunitas–
               industri  kreatif,  serta  penciptaan  mekanisme  evaluasi
               berbasis indikator multidimensi, yang mencakup validitas
               budaya, efektivitas pedagogis, keberlanjutan teknis, dan
               dampak  sosial.  Selain  itu,  rekomendasi  kebijakan
               internasional  menekankan  pentingnya  membangun
               ekosistem  pembelajaran  digital  yang  berkelanjutan,
               misalnya melalui strategi lifelong learning berbasis tradisi
               lokal, agar digitalisasi tidak berhenti pada dokumentasi,
               melainkan bertransformasi menjadi sarana transfer nilai
               antar generasi (Parry, 2007).
                      Dengan  demikian,  perbandingan  kebijakan  dan
               tren  global  memperlihatkan bahwa  Indonesia  memiliki
               peluang  besar  untuk  memantapkan  posisinya  sebagai
               pemimpin  regional dalam digitalisasi budaya di bidang
               pendidikan. Namun, hal ini mensyaratkan penguatan tata
               kelola  kolaboratif,  penyusunan  regulasi  etis  yang  jelas,
               serta adopsi praktik baik dari negara-negara yang lebih
               dahulu menerapkan model serupa. Agenda penelitian ke
               depan dapat diarahkan pada evaluasi kebijakan nasional
               dalam  kerangka  global,  pengembangan  model  hibrid
               antara pendekatan terbuka dan komunitas-sentris, serta
               eksplorasi  dampak  jangka  panjang  digitalisasi  budaya
               terhadap identitas generasi muda di era digital.
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142