Page 171 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 171
BAB 7
MENATAP MASA DEPAN: DARI LOKAL KE GLOBAL
Bab ini menjadi momentum transisi penting dari
diskusi mengenai pengembangan media lokal-digital (Bab
VI) menuju perumusan paradigma masa depan pendidikan
guru dan lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK).
Jika pada bab sebelumnya fokus diarahkan pada model,
laboratorium riset, serta tantangan implementasi media digital
berbasis lokal, maka Bab VII menghadirkan visi strategis
tentang bagaimana inovasi tersebut dapat dilembagakan,
ditransformasikan, dan dihubungkan dengan agenda global.
Pembahasan dimulai dengan konsep Smart Localized
Teacher Education, yaitu paradigma baru yang menuntut
LPTK untuk tidak hanya tangguh dalam menjawab tantangan
Revolusi Industri 4.0 dan era digital, tetapi juga adaptif
terhadap konteks lokal, sosial, dan kultural. Paradigma ini
menggarisbawahi pentingnya membangun guru masa depan
yang cerdas secara digital sekaligus berakar kuat pada
kearifan lokal.
Selanjutnya, bab ini mengurai praktik-praktik inovatif
yang telah muncul, baik di Indonesia maupun di kawasan Asia
Tenggara, termasuk laboratorium sekolah, microteaching
digital, dan integrasi kurikulum berbasis komunitas. Tidak
hanya itu, pembahasan juga diarahkan pada refleksi mengenai
kebijakan, mekanisme pendanaan, serta kemungkinan
replikasi model di berbagai konteks pendidikan.
Dengan demikian, Bab 7 berfungsi sebagai jembatan
konseptual - dari level praksis pengembangan media menuju
level kebijakan, paradigma, dan visi global. Bab ini
menegaskan bahwa pendidikan guru yang berakar lokal tetapi
berpandangan global adalah kunci untuk menjawab
kebutuhan abad ke-21 sekaligus memastikan keberlanjutan
nilai budaya bangsa.

