Page 174 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 174

modul ini dirancang agar calon guru tidak hanya menguasai
               keterampilan  literasi  digital,  tetapi  juga  berperan  dalam
               pelestarian budaya lokal melalui media pembelajaran modern.
               Studi evaluatif yang dilakukan pada tahun 2024 menunjukkan
               bahwa  penggunaan  e-modul  tersebut  meningkatkan  minat
               baca  siswa  SMP  di  daerah  percontohan  hingga  40%  serta
               memperkuat kompetensi  pedagogik  calon guru,  khususnya
               dalam  integrasi  nilai-nilai  budaya  ke  dalam  pembelajaran
               digital (Arjaya et al., 2024).
                      Keberhasilan  implementasi  smart  localized  teacher
               education  dapat  diukur  melalui  kualitas  lulusan  guru  yang
               dihasilkan. Guru yang lahir dari model ini tidak hanya melek
               teknologi tetapi juga mampu mengontekstualisasikan media
               belajar  digital  agar  relevan  dengan  realitas  sosial-budaya
               murid. Mereka berperan sebagai kurator konten lokal-digital
               yang  kreatif,  inovatif,  serta  responsif  terhadap  isu-isu
               kontemporer  seperti  perubahan  iklim,  urbanisasi,  disrupsi
               teknologi, dan krisis identitas budaya.
                      Dengan demikian, paradigma ini menegaskan bahwa
               globalisasi tidak identik dengan homogenisasi budaya. Justru
               sebaliknya,  smart  localized  teacher  education  menjadikan
               kearifan  lokal  sebagai  sumber  inovasi  untuk  memperkuat
               identitas  budaya  dan  meningkatkan  daya  saing  di  tingkat
               global (Raharja et al., 2022). LPTK yang mampu mengadopsi
               paradigma ini berpotensi menjadi local think tank yang tidak
               hanya menghasilkan guru berkualitas tetapi juga memberikan
               rekomendasi kebijakan pendidikan berbasis riset lokal untuk
               menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan. .

               2.  Mekanisme Pembiayaan dan Kebijakan
                   Kolaborasi Lintas Sektor

                      Tantangan      terbesar   dalam     memperkuat
               pendidikan guru masa depan terletak pada ketersediaan
               dan  keberlanjutan  mekanisme  pembiayaan  yang  dapat
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179