Page 178 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 178
3. Tantangan dan Peluang Digitalisasi
Pendidikan: Pandangan Sosial, Budaya, dan
Ekonomi
Proses digitalisasi pendidikan telah membawa
perubahan fundamental dalam cara guru mengajar, siswa
belajar, dan masyarakat mengakses sumber pengetahuan.
Transformasi ini menghadirkan dua sisi yang saling
melengkapi: di satu sisi membuka peluang besar bagi
peningkatan mutu pendidikan, tetapi di sisi lain
menimbulkan tantangan yang memerlukan penanganan
serius agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata.
Dari sisi peluang, digitalisasi pendidikan dapat
menjadi sarana strategis untuk memperkuat soft power
Indonesia di dunia global. Penggunaan media lokal-digital
memungkinkan kearifan lokal dipromosikan melalui
platform internasional, memperluas jangkauan budaya
Nusantara ke ranah global, dan berperan dalam diplomasi
budaya. Misalnya, konten digital seperti cerita rakyat
Nusantara dalam bentuk komik daring, podcast sejarah
lokal, hingga tur virtual berbasis budaya dapat
memperkenalkan nilai-nilai tradisi Indonesia ke audiens
global (Arjaya, 2024). Keberadaan konten semacam ini
tidak hanya memperkuat identitas budaya Indonesia
tetapi juga menciptakan jejaring akademik internasional
yang berfokus pada warisan budaya, sekaligus
mendukung literasi digital global yang inklusif.
Penguatan media lokal-digital memiliki dampak
ganda. Pertama, mendorong ekspansi diplomasi budaya
Indonesia dengan memanfaatkan platform pendidikan
dan media sosial untuk membangun citra positif bangsa.
Kedua, membuka peluang bagi produk budaya Indonesia
menembus pasar global, seperti modul pembelajaran seni
tradisi berbasis AR/VR atau aplikasi pembelajaran bahasa
daerah untuk penutur asing. Pencapaian ini

